GROBOGAN,iNewsMuria.id- Seorang nenek nenek berusia 70 tahun meninggal dunia setelah tertemper KA Majapahit di Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Selasa (9/4/2024) dini hari.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian menyebutkan, korban diketahui bernama Rukini (70) warga sekitar lokasi kejadian. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah pada bagian kepala dan kaki.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Karangrayung AKP Sutarjo menjelaskan kronologi warga tertemper KA Majapahit di Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung sekira pukul 03.00 WIB.
Berawal saat masinis KA Majapahit nomor Loko 216A jurusan Pasar Senen - Malang, Dwi Jumanto menginformasikan ke petugas Stasiun Karangsono, jika ada orang tertemper di dekat Stasiun Juwangi.
Kemudian Tri Hadi Rustanto (24) karyawan PT KAI mendatangi lokasi sesuai informasi masinis KA Majapahit dan benar ada seorang perempuan meninggal dunia tertemper KA penumpang tersebut.
Setelah itu saksi memberitahukan kepada saksi Ali Daryanto (49) dan Ari Suharyono (47) keduanya merupakan perangkat Desa Karangsono. Selanjutnya oleh Kepala Desa Karangsono Suharyono (60) kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Karangrayung.
Menurut AKP Sutarjo, setelah menerima laporan, Kapolsek Karangrayung, Kanit Reskrim, Kanit IK, KSPKT beserta anggota dan tim Inafis Polres Grobogan serta nakes Puskesmas Karangrayung 2, sukarelawan PMI Grobogan mendatangi TKP (tempat kejadian perkara).
Petugas kemudian melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah korban. Hasilnya korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki akibat tertemper KA Majapahit sekira pukul 03.00 WIB.
"Diduga korban kurang hati- hati saat hendak menyebrang rel KA, sehingga tertemper KA Majapahit yang di saat bersamaan melewati jalur itu," terang AKP Sutarjo.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Karangrayung AKP Sutarjo mengimbau warga yang hendak menyeberang untuk berhati-hati. Polsek Karangrayung juga sudah memasang tanda peringatan.(*)
Editor : Arif F