GROBOGAN,iNewsMuria.id – Perhutani Purwodadi mendatangi lokasi sumber mata air sendang Ngesong di Karangasem, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan bersama LMDH Wana Tirta.
Kedatangan karyawan Perhutani Purwodadi yang dipimpin Wakil Administratur KPH Purwodadi Toto Suwaranto tersebut bukan terkait aksi penolakan warga atas eksploatasi mata air tersebut.
Informasi yang dihimpun Minggu (31/3/2024), kedatangan rombongan dari Perhutani, LMDH Wana Tirta Desa Karangasem tersebut ternyata untuk bersih-bersih sumber mata air Ngesong.
Menurut Toto, kegiatan bersih-bersih tersebut bertepatan dengan Hari Jadi ke-63 Perhutani pada Jumat 29 Maret 2024 sekaligus untuk menjaga kelestarian sumber mata air Ngesong.
Kegiatan itu diikuti oleh anggota Polhutmob KPH Purwodadi, Karyawan Perhutani BKPH Tumpuk, anggota LMDH Wana Tirta Desa Karangasem dan anggota Pramuka Saka Wanabakti.
Dijelaskan Toto, sumber mata air Ngesong berada di petak 115 B Kawasan Perlindungan Setempat Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Teges, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tumpuk, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi.
Selama ini, lanjut Toto, air dari mata air Ngesong telah memberikan manfaat untuk warga sekitar terutama warga Tambak, Desa Karangasem yang menggunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan pertanian.
“Mata air Sendang Ngesong merupakan kawasan perlindungan yang perlu dijaga debit airnya dan dilestarikan karena memberikan manfaat,” kata Wakil Adm KPH Purwodadi Toto Suwaranto.
Kendati demikian menurut Toto, tidak hanya memanfaatkan air dari sumber mata air Ngesong saja namun punya kewajikan menjaga dan melestarikannya. Salah satunya dengan kegiatan bersih-bersih.
Kegiatan dimulai dengan membersihkan semak-semak di jalur menuju sumber mata air, sampah di sekitar sumber mata air Ngesong agar tidak mengganggu lingkungan.
Aksi bersih-bersih diapresiasasi Ketua LMDH Wana Tirta Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari Dwi Raharto. Ia juga mengatakan anggotanya siap diajak untuk kegiatan serupa.
“Apabila ada aksi serupa jajaran LMDH Wana Tirta dan warga sekitar kawasan mata air siap untuk dilibatkan,” ujar Dwi Raharto. (*)
Editor : Arif F