get app
inews
Aa Read Next : Warga di Desa Katekan Brati Kembali Hadang Truk Galian C, Tak Ingin Jalan Utama Rusak

Alhamdulillah, Korban Banjir di Kecamatan Gubug Terima Bantuan dari PT KAI

Jum'at, 16 Februari 2024 | 14:54 WIB
header img
Kepala Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat menyerahkan bantuan senilai Rp50 juta kepada korban banjir di Kecamatan Gubug yang diterima Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih, Jumat (16/2/2024). (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Aksi kemanusian dilakukan PT KAI (Persero) dengan memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jumat (16/2/2024).

Bantuan senilai Rp50 juta tersebut berupa beras, air mineral, mie instan, sarden dan telur diserahkan oleh Kepala Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat kepada PJ Kades Gubug Gatot, didampingi Camat Gubug dan Kalak BPBD Grobogan.

Menurut Daniel, KAI selalu siaga dan siap melaksanakan tanggap darurat dalam bencana alam khususnya di wilayah kerjanya. Kegiatan ini, merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

"KAI terus berperan aktif dan berupaya menjadi yang terdepan dalam membantu warga yang terdampak bencana alam," ujar Daniel di pendapa Kecamatan Gubug.

Lebih lanjut Kepala Daop 4 Semarang menjelaskan bahwa bantuan berupa beras, hingga telur tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan logistik korban banjir Gubug.

"Semoga bantuan yang KAI sampaikan ke warga terdampak banjir di Grobogan maupun Demak dapat bermanfaat," kata Kepala Daop 4 Semarang Daniel.

Ditambahkan Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo sebelumnya PT KAI melalui Unit Pengumpul Zakat juga telah menyalurkan bantuan sembako seninai 25 juta kepada korban banjir di Demak.

"Tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Demak yang diterima langsung kepala desa didampingi Camar Karangawen," terangnya.

Sementara Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, bantuan untuk korban banjir terus mengalir. Salah satunya dari PT KAI yang membantu warga korban banjir di Kecamatan Gubug.

Menurut Endang, Kecamatan Gubug menjadi lokasi terdampak banjir cukup parah. Sedang lokasi lainnya adalah Desa Tajemsari, Kecamatan Gubug. Karena kedua lokasi tersebut berada di cekungan.

"Total ada 70 desa di 16 kecamatan yang terdampak banjir. Saat ini alhamdulillah sudah surut, tinggal perbaikan tanggul yang jebol hampir selesai," kata Endang. (*)

Editor : Arif F

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut