GROBOGAN,iNewsMuria.id - Ganjar Pranowo mengajak ribuan pendukungnya yang hadir di acara Hajatan Rakyat di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi, Rabu (7/2/2024) untuk mendoakan korban banjir Grobogan.
Untuk diketahui banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan, termasuk sejumlah desa di Kecamatan Purwodadi akibat meluapnya Sungai Lusi, Sungai Serang dan Sungai Tuntang.
Bahkan sebelum kampanye terbuka yang bertajuk Hajatan Rakyat sebagai ajang kampanye terbuka Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD, dilakukan doa bersama lintas agama.
“Saya mau cerita banyak, tapi hari ini Grobogan sedang berduka. Rasanya tidak perlu berpanjang panjang karena saudara kita sedang kebanjiran,” kata Ganjar di hadapan ribuan pendukungnya.
Di atas panggung, Capres Ganjar menyerukan kepada pendukungnya, bahwa kemanusiaan lebih tinggi dari politik. Untuk itu, ia mengajak semangat bergotong rotong untuk membantu para korban.
“Setiap kampanye ada yang mau dibicarakan, tapi saya ingin membicarakan satu semangat, yaitu kemanusiaan,” seru capres berambut putih itu.
Doa bersama lintas agama di panggung Hajatan Rakyat, Ganjar - Mahfud di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi, Grobogan. (Istimewa)
Tak hanya mengajak pendukungnya doa bersama, wujud kemanusiaan lebih tinggi dari politik dibuktikan ganjar dengan meninjau dan menemui warga terdampak banjit di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
“Karena tadi di lapangan situasi banjir saya menemani relawan Ganjar-Mahfud hadir membantu masyarakat. Maka izinkan dalam kesempatan yang pendek ini saya ingin menyampaikan terima kasih yang luar biasa,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar Pranowo, politik juga mengurusi kemanusiaan, bahkan di atas politik itu ada kemanusiaan dan itu harus dikembangkan. Sehingga ia mengajak pendukungnya berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
“Izinkan saya tdk berorasi banyak saya ingin mengajak mengheningkan cipta dan berdoa bersama agar banjirnya segera hilang, agar petani tanamannya tidak rusak, agar saudara kita tidak terkena penyakit,” kata Ganjar. (*)
Editor : Arif F