7 Rumah di Desa Kemiri Gubug Dilaporkan Terbawa Banjir Luapan Sungai Tuntang
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/02/06/44c45_rumah-hanyut.jpg)
GROBOGAN,iNewsMuria.id – Meluapnya Sungai Tuntang menyebabkan banjir parah di sejumlah lokasi di Kecamatan Gubug. Bahkan jalan ke arah Semarang dan sebaliknya ditutup, Selasa (6/2/2024).
Tak hanya itu, akibat meluapnya Sungai Tuntang juga menyebabkan banjir di Desa Kemiri. Bahkan akibat derasnya air yang terjadi sekitar pukul 05.55 WIB, 7 rumah warga dilaporkan hanyut.
Kepala Desa Kemiri, Sukriman saat dikonfirmasi banjir masuk ke perkampungan dengan ketinggian sekira 1,90 meter. Juga menyebabkan tujuh rumah hanyut, 2 rumah rusak berat dan 4 rumah rusak ringan.
“Rumah yang hanyut diterjang banjir, milik Waginem, Suyoto, Nur, Bejo, Yudi, Muhadi, Paryoto, Kasmirah dan Sri Samin. Warga yang rumahnya terdampak sudah diungsikan,” jelas Sukirman ketika dihubungi wartawan.
Sebelumnya, menurut Sukirman, warga berupaya memperkuat tanggul secara gotong royong pada Senin (5/2/2024) malam. Namun paginya jebol, air mengalir deras masuk kampung.
Kondisi banjir hingga sore menurut Sukorman belum turun. Pihaknya bersama perangkat desa sedang mendata korban yang terdampak banjir.
Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni didampingi Kalak BPBD, Kepala Dinsos, Satpol PP meninjau lokasi di Kecamatan Gubug yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Tuntang.
Banjir Gubug
Luapan Sungai Tuntang juga menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Gubug terendam banjir. Bahkan bundaran Gubug sebelah barat jembatan Sungai Tuntang tak bisa dilalui kendaraan.
Derasnya arus juga menyebabkan bahu jalan di sebelah barat Sungai Tuntang yang baru saja selesai diperlebar longsor. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan, arus lalu lintas pun dialihkan.
Hal itu juga disampaikan Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Turjagwali, Ipda Arie Eko bahwa jalan Gubug belum dapat dilalui. Karena air sangat deras mengalir ke badan jalan.
“Kepada masyarakat yang hendak menuju Semarang atau Purwodadi agar bisa menggunakan jalur alternatif yakni melewati Dempet, Kabupaten Demak,” jelasnya. (*)
Editor : Arif F