GROBOGAN,iNewsMuria.id – Hujan deras yang melanda Kabupaten Grobogan sejak siang hingga sore hari menyebabkan ratusan KK (kepala keluarga) di tiga kecamatan terdampak banjir, Sabtu (3/2/2024).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan menjelaskan data sementara, yang terdampak banjir di Kecamatan Kedungjati, Karangrayung, dan Penawangan.
Di Kecamatan Kedungjati yang terdampak banjir akibat air dari hutan adalah Dusun Karangrandu dan Dusun Dawung di Desa Jimo dengan ketinggian air 30 cm -50 cm, di mana ada rumah 60 KK tergenang air.
Kemudian di Desa Wates, Kecamatan Kedungjati ada 110 KK yang rumahnya terdampak banjir akibat kiriman air dari hulu Sungai Tuntang. Ketinggian air mencapai 50 cm.
Banjur juga menggenangi rumah milik 20 KK di Dusun Lukas, RT 01, RW 01, Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, juga akibat kiriman air hulu Sungai Tuntang.
“Kondisi saat ini air yang menggenangi rumah warga di Desa Jumo, Desa Wates, dan Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati sudah surut,” jelasnya.
Tak hanya itu akibat hujan deras mengakibatkan tanggul Sungai Jajar Baru di Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung kembali jebol sepanjang 50 meter. Air mengarah ke persawahan dan permukiman.
Selanjutnya dampak banjir setelah terjadi hujan deras juga dirasakan oleh 20 KK di Dusun Jepang, Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan. Namun kondisi air saat ini sudah surut.
Tak hanya Desa Bologarang, dampak banjir juga dirasakan oleh 31 KK di Desa Karangwader dan 90 KK di Desa Watupawon dengan ketinggian air antara 10-30 cm. Saat ini banjir berangsur surut. (*)
Editor : Arif F