GROBOGAN,iNewsMuria.id - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) bersama komponen penyelenggara Pemilu di Kedungjati, Grobogan gelar deklarasi Pemilu 2024 damai.
Selepas pembacaan ikrar damai para peserta deklrasi Pemilu damai melepaskan 30 balon warna warni dan burung merpati. Kemudian dilanjutkan penandatanganan kesepakatan pemilu damai di aula Kecamatan Kedungjati, Rabu(13/12/2023)
Ternyata pelepasan 30 balon warna warni dan burung merpati tersebut mengandung makna. Menurut Camat Kedungjati Kuspriyati, jumlah balon melambangkan 18 partai politik peserta Pemilu 2024 di Grobogan.
"Sedang 12 balon yang dilepas melambangkan jumlah caleg yang ada di Kedungjati," tambah Camat Kuspriyati kepada wartawan.
Lantas apa makna pelepasan sepasang merpati? Camat Kedungjati pun mengatakan hal itu sebagai lambang kebebasan,kedamaian dan cinta yang diharapkan hadir selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Jadi ini ajakan untuk menciptakan pemilu dengan kebebasan,namun tetap dengan kondisi penuh cinta dan damai,”tutut Camat Kuspriyati.
Kuspriyati berharap dengan deklarasi Pemilu damai dapat tercipta. Untuk itu Forkopimca,anggota partai politik,penyelenggara pemilu dan masyarakat harus berkomitmen menciptakan Pemilu 2024 berlangsung damai
Semetara itu Harnomo, salah satu caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku senang dengan diadakannya deklarasi Pemilu damai di Kecamatan Kedungjati.
"Semoga dengan deklarasi ini, penyelenggara Pemilu benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap menjaga netralitas. Sehingga pemilu di Kedungjati bisa berjalan jujur adil dan aman," ujar Harnomo. (*)
Editor : Arif F