Perwakilan Kantor Staf Presiden Datangi Bawaslu Grobogan, Bahas Hak Disabilitas di Pemilu 2024

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Tenaga Ahli Kedeputian V Kantor Staf Presiden Sunarman Sukamto mendatangi Kantor Bawaslu Grobogan, Senin (11/12/2023). Kedatangannya disambut Komisioner Bawaslu.

Yakni Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti dan anggota Bawaslu Moh Syahirul Alim dan Amal Abdul Ngazis. Sedangkan Sunarman didamping perwakilan Forum Komunikasi Difabel Grobogan (FKDG) Budi. 

Menurut Sunarman akrab disapa Kang Maman, kedatangannya ke Bawaslu Grobogan untuk melihat potret penyandang disabilitas dalam Pemilu 2024. Ada 21 kabupaten kota di Jawa Tengah yang dikunjunginya.

“Kami ingi mengetahui sejauh mana implementasi perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam Pemilu 2024, khususnya di Grobogan,” ujar pria kelahiran Boyolali itu. 

Penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, lanjut Kang Mamah, diharapkan dapat menjalankan ketentuan perundang-undangan. Yakni memberikan kuota penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan Pemilu. 

“Setidaknya teman-teman penyelenggara Pemilu sudah pernah menyampaikan soal kuota 2 persen untuk difabel sebagai bukti ada afirmasi. Termasuk dalam rekrutmen pengawas TPS (PTPS) ada kuota untuk difabel," harapnya.

Kang Maman juga berharap kegiatan Bawaslu Grobogan yang melibatkan komunitas difabel, terus dipublikasikan. Sehingga di mata dunia, Indonesia telah ramah dengan difabel, terutama dalam kepemiluan.

Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti mengatakan untuk pemenuhan hak dari kalangan difabel Bawaslu Grobogan cukup maksimal. Salah satunya mengirimkan saran perbaikan untuk akses TPS ramah difabel.

Kemudian terkait jumlah difabel di Dinas Dukcapil, Dinas Sosial maupun Bawaslu Grobogan berbeda. Setelah dikoordinasika dengan FKDP, lanjut Fitri, penyandang difabel yang punya hak pilih pada Pemilu 2024 ada 4.178 orang.

Selain itu, tambahnya, Bawaslu Grobogan sudah menjalankan nota kesepahaman (MoU) dengan FKDG pada 22 Maret 2023. Lalu  sudah empat kali menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dengan komunitas difabel.

“Kami (Bawaslu Grobogan) berterima kasih atas masukan dan saran yang disampaikan Perwakilan Kantor Staf Presiden,” kata Fitri. (*)

Editor : Arif F