GROBOGAN,iNewsMuria.id - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau Disperakim Grobogan mempercantik lingkungan Taman Kota dan Taman Kuliner menjadi Kawasan Tematik.
Penataan terlihat pada jalan sebelah timur Kantor Disperakim Grobogan atau Jl Paramadis, ke selatan ke Taman Kota hingga ke barat menuju Bundaran Simpang Lima Purwodadi, Kamis (30/11/2023).
“Tahun 2023 memang Disperakim Grobogan melakukan penataan di lingkungan Taman Kuliner dan Taman Kota menjadi Kawasan Tematik publikasi dan informasi,” jelas Kepala Disperakim Grobogan Siswanto.
Sebagai Kawasan Tematik saat ini menurut Siswanto, baru sebatas penataan sepanjang Jalan Paramedis hingga ke perempatan depan Taman Kota terus ke barat. Hal ini mengingat ketersediaan dana.
Sebagai gambaran jika masuk dari sisi utara atau jalan di sebelah timur Kantor Disperakim Grobogan ada gapura dengan bagian atas nantinya terpasang sepasang kembang mayang.
“Kembang mayang biasanya kalau pas pengantin. Namun kita ambil filosofinya, melambangkan satu kesatuan bahwa Bupati dan Wakil Bupati adalah satu kesatuan. Nanti ada fotonya juga,” kata Siswanto.
Pintu masuk Kawasan Tematik dari sebelah timur Kantor Disperakim Grobogan. (Arif Fajar)
Kemudian di pada dinding di sepanjang jalan tersebut, sesuai namanya sebagai Kawasan Tematik publikasi dan informasi maka akan digunakan dinas maupun swasta untuk promosi dan informasi.
Caranya, tambah Siswanto, misal Disporabudpar ketika ingin mempublikasikan destinasi wisata, seperti Bledug Kuwu tinggal memasang foto. Kemudian dilengkapi barcode yang bisa di-scan pengunjung.
“Jadi ketika barcode tersebut di-scan pengunjung akan muncul informasi produk dan lokasi. Misal informasi lokasi Bledug Kuwu di mana,” ujar Siswanto.
Ke selatan ada pulau jalan perempatan Taman Kota, ketika terus ke barat lanjut Siswanto, akan ada tiang PJU yang memberi pandangan menarik, ditambah kursi dan payung sehingga pengunjung akan nyaman.
Kemudian diteruskan hingga ke barat maka akan ada lagi pulau jalan yang memisahkan kendaraan masuk dan keluar Kawasan Tematik. Pulau jalan itu dilengkapi ikon Merapen dan Bledug Kuwu.
Untuk anggaran yang dibutuhkan dalam menata Kawasan Tematik tersebut, menurut Siswanto, apabila sesuai DED maka membutuhkan anggaran sebesar Rp5,5 miliar.
“Namun karena keterbatasan APBD Grobogan, maka penataan mendapat bantuan dari APBD Provinsi Jawa Tengah sekitar Rp3 miliar. Diperkirakan akan selesai akhir November 2023,” tambah Siswanto. (*)
Editor : Arif F