GROBOGAN,iNewsMuria.id – Rumah milik Budi Setiawan, warga Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan nyaris ludes terbakar, beruntung ada tetangga yang mengetahuinya, Rabu (29/11/2023).
Sehingga kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik saat rumah kosong ditinggal jemput anak sekolah tersebut, hanya membakar kamar tidur serta sejumlah dokumen penting yang ada di dalamnya.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudhiarta mengatakan, saat kejadian kebakaran rumah Budi dalam kondisi kosong, karena istri sedang menjemput anak sekolah.
“Kejadian pada Rabu 29 November 2023 sekira pukul 10.00 WIB, berkat kesigapan tetangga korban dan petugas pemadam dibantu warga, kebakaran tidak meluas,” jelas AKP I Ketut Sudhiarta.
Kejadian kebakaran tersebut, lanjutnya kali pertama diketahui saksi Matroni (33) dan Sutriyono (36) saat keduanya berada di depan rumah Matroni. Ketika itu saksi melihat ada kepulan asap tebal dari rumah korban.
Keduanya bergegas ke rumah Budi, namun saat itu ternyata rumah dalam kondisi kosong dan pintu terkunci. Karena istri korban, Citra Rahayu Ningsing diketahui sedang menjemput anaknya di sekolah.
Mereka kemudian berteriak meminta tolong warga sekitar, pintu rumah korban kemudian dibuka paksa. Saksi bersama warga selanjutnya berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Citra Rahayu yang pulang dari menjemput anak langsung menelpon Damkar Satpol PP dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Brati. Sekitar pukul 10.25 WIB petugas damkar, polisi dan TNI tiba di lokasi.
“Api yang membakar springbed, meja, almari beserta dokumen penting di dalamnya dan kusen pintu akhirnya bisa dipadamkan sehingga nyala api tidak merembet ke bagian lain,” jelas AKP I Ketut Sudhiarta.
Anggota Polsek Brati, lanjut AKP I Ketut Sudhiarta, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Diketahui penyebab kebakaran diduga korsleting listrik di dalam kamar kemudian membakar springbed.
“Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka, namun pemilik rumah menderita kerugian sekira Rp25.juta,” kata Kapolsek Brati. (*)
Editor : Arif F