JEPARA, iNewsMuria.id – PerayaanHari Raya Imlek jatuh tidak lama lagi, yakni pada awal bulan Februari mendatang, sejumlah perajinpatung dewa di Kabupaten Jepara mulai membeludak.
Sumarno (53 tahun), perajin patung asal Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara ini mengaku telah mendapatkan pesanan sebanyak 20 patung.
Pesanan tersebut datang dari berbagai daerah, antara lain berasal dari Bangka Belitung, Bagansiapiapi, Makassar, Jakarta, dan Bandung.
Walhasil, dia bersama lima pekerja lainnya berpacu mengebut pengerjaan pesanan tersebut.
“Peningkatan pesanan menyusul adanya pelonggaran PPKM. Pandemi Covid-19 sempat membuat pesanan sepi,” kata Sumarno, Kamis (27/1/2022).
Jenis pesanan yang masuk di antaranya pembuatan patung Buddha, Dewa Kwan Kong, Dewi Kwan Im, hingga Dewa Hok Tek Ceng Sin.
Penggarapan patung dewa berbahan dari kayu ini memerlukan waktu kurang lebih 6 bulan. Dari pemesanan yang telah masuk, momen Imlek tahun ini, mereka sudah sejak tahun kemarin memesannya.
Pemilik Tatah Antik itu menceritakan proses pembuatan patung yang membutuhkan waktu relatif lama. Prosesnya yang rumit dan detail bentuk patung mempengaruhi durasi penggarapan. Waktu yang diperlukan kurang lebih 6 bulan.
Karena itu, untuk pemesanan khusus momentum Imlek tahun ini, pemesanan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Untuk harganya, Sumarno mematok harga patung dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Menurutnya harga disesuaikan dengan jenis kayu, ukuran serta tingkat kerumitan.
"Patung ukuran terkecil 30cm sekira Rp 1 juta, yang paling besar ukuram 2,40 cm harganya sekira Rp75 juta," jelas dia.
Editor : Achmad Fakhrudin