GROBOGAN,iNewsMuria.id – Sebuah patung setinggi 3,5 meter menjadi perhatian pengguna jalan yang berhenti di simpang empat timur Polres Grobogan, Sabtu (30/3/2024).
Patung bernama Garuda Bhayangkara atau Garbha terlihat unik, karena dibuat dari susunan knalpot brong atau knalpot tidak sesuai standar hasil Operasi Zero knalpot Brong sejak 2023-2024.
“Total ada 550 knalpot brong atau tak sesuai standar yang disusun sedemikian rupa menjadi patung Garuda Bhayangkara,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan seusai meresmikan patung tersebut.
Patung Garuda Bhayangkara yang menjadi simbol Polri tersebut menurut Kapolres Grobogan memang sengaja ditempatkan di lokasi yang mudah dilihat pengguna jalan.
“Bahkan tak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, penggunaan knalpot brong juga bisa memicu perselisihan dan berakhir dengan perkelahian,” kata Kapolres Grobogan.
Sementara Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono menjelaskan, bahwa pembuatan patung Garuda Bhayangkara dilakukan oleh seniman lokan binaan unit Gakkum Sat Lantas selama satu bulan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan membagikan takjil seusai meresmikan patung Garuda Bhayangkara, Sabtu (30/3/2024) petang. (Arif Fajar)
AKP Tejo Suwono juga menambahkan soal pemilihan lokasi di simpang empat Jl Untung Suropati, Purwodadi, Grobogan. Karena di jalur tersebut dikenal padat kendaraan.
“Jalan Untung Suropati merupakan jalur sibuk dan padat kendaraan, sehingga diharapkan keberadaan patung tersebut mengingatkan pengendara terkait penggunaan knalpot tak standar,” tambahnya.
Selain itu diharapkan dengan adanya patung Garuda Bhayangkara itu menjadi pengingat agar pengendara berhati-hati. Sehingga, lanjut Kasat Lantas, diharapkan bisa menekan angka lakalantas di Grobogan.
Peresmian patung Garbha dihadiri juga Wakapolres Kompol Gali Atmajaya, PJU Polres Grobogan, Bhayangkari. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian takjil dan buka bersama (bukber). (*)
Editor : Arif F