get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepengurusan MUI Kabupaten Grobogan Masa Khidmat 2024-2029 Dikukuhkan MUI Jateng

Gegara Lupa Matikan Kompor, Warung Makan Milik Jumiatun di Toroh Ludes Terbakar

Senin, 28 Agustus 2023 | 17:07 WIB
header img
Warung makan milik Jumiatun di Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Grobogan ludes terbakar, Senin (28/8/2023) gegara lupa mematikan kompor. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran yang disebabkan lupa mematikan kompor kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini warung makan milik Jumiatun, di Pasar Bogo, Dusun Ngancar, Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, pada Senin (28/8/2023) ludes terbakar.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo menjelaskan warung milik korban terbuat dari kayu jati, sehingga api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan.

Kejadian kebakaran warung makan milik Jumiatun, lanjut AKP Saptono akrab disapa AKP Sapto, bermula ketika Senin pagi korban warga Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan memanasi sayur di warungnya.

Setelah memanasi sayur, Jumiatun (51) kemudian pergi ke pasar untuk berbelanja, diduga saat meninggalkan warungnya, lanjut Kapolsek Toroh AKP Sapto, korban lupa mematikan kompor di dapur.

Saat itulah, Giyono (49) pemilik warung yang letaknya di samping warung makan milik korban melihat kepulan asap tebal dari warung milik Jumiatun. Asap tersebut setelah dicek berasal dari bagian belakang atau dapur warung korban.

Giyono kemudian berteriak kebakaran dan meminta tolong warga. Teriakannya kemudian didengar saksi lainnya Imam Rifai (31) dan warga yang tak jauh dari lokasi. Mereka kemudian berupaya memadamkan api yang membakar warung.

Kejadian itu segera dilaporkan warga ke Polsek Toroh yang kemudian berkoordinasi dengan Pos Damkar Satpol PP Grobogan. Petugas damkar bersama polisi, TNI dan warga memadamkan api yang membakar warung dari kayu jati tersebut.


Kompor dan tabung gas yang hangus di lokasi kebakaran warung makan di Desa Kenteng, Toroh, Grobogan, Senin (28/8/2023). (Istimewa)

“Berdasar olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi serta pemilik warung, penyebab kebakaran diduga karena korban lupa mematikan kompor seusai memanasi sayur,” jelas Kapolsek Toroh AKP Sapto.

Akibat kejadian tersebut, pemilik warung Jumiatun mengalami kerugian sekitar Rp70 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun seluruh bangunan warung dari kayu jati dan perabotan di dalamnya terbakar.

Kapolsek Toroh AKP Sapto mengimbau kepada warga untuk waspada kebakaran saat musim kemarau saat ini. Ketika hendak meninggalkan rumah pastikan kompor atau sumber api di rumah sudah benar-benar padam, guna mencegah kebakaran. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut