get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Ingin Karyawan Sakit, Ini Yang Dilakukan Perum Perhutani KPH Purwodadi Grobogan

Dinkes Grobogan Siapkan Jaringan Penanganan Dampak El Nino, Usia Ini Rentan Terdampak

Senin, 24 Juli 2023 | 21:40 WIB
header img
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan telah mempersiapkan penanangan dampak dari fenomena alam El Nino yang diperkirakan di Indonesia mencapai puncaknya pada Agustus 2023.

"Kami dari jajaran Dinkes sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui jaringan-jaringan di rumah sakit, puskesmas, bahkan hingga bidan desa untuk menghadampi dampak El Nino," jelas Kepala Dinkes Grobogan Slamet Widodo, di ruang kerjanya, Senin (24/7/2023).

Menurut Kadinkes Grobogan, dampak dari El Nino di Indonesia adalah berkurangnya curah hujan sehingga perlu diwaspadai penyakit-penyakit yang sering muncul berkaitan dengan perubahan iklim atau kondisi cuaca tertentu.

Adapun yang perlu diwaspadai terkait dengan El Nino, Slamet Widodo menyebut, penyakit yang sering muncul adalah ISPA atau infeksi saluran pernapasan atas. Biasanya ditandai dengan tenggorokan gatal, hidung tersumbat dan batuk.

Untuk itu, lanjut Kadinkes Grobogan Slamet Widodo, masyarakat harus tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna mencegah terkena ISPA. Termasuk gerakan masyarakat untuk selalu menjalani hidup sehat.

"Kemudian tak kalah penting adalah berkait dengan kegawatdaruratan yang bisa muncul akibat El Nino, seperti bencana alam dan penyakit. Masyarakat bisa menghubungi tenaga kesehatan atau nakes terdekat," tambah Slamet Widodo.

Karena secara umum Dinkes, sambungnya, sudah siap dalam menghadapi dampak dari fenomena El Nino. Dinkes memiliki jaringan di fasilitas kesehatan baik di rumah sakit, puskesmas yang terhubung dengan Public Safety Center (PSC).

"Jika ada bencana atau terkait kegawatdaruratan masyarakat bisa menghubungi PSC 119 Si SiGAP. Apabila ada yang sakit dan harus dirujuk maka akan dijemput dengan ambulan," jelas Slamet Widodo.

Menurut Slamet Widodo, Dinkes Grobogan melalui jaringan yang ada baik di Puskesmas, klinik dan bidan desa apabila ada kegawatdaruratan pasti akan menghubungi PSC 119 Si SiGAP yang siap siaga 24 jam.

Sedangkan rentang usia yang paling rentan terdampak El Nino terutama terkait penyakit yang muncul, Slamet Widodo menyebut, pada prinsipnya semua rentan. Namun hal itu juga tak terlepas dari daya tahan tubuh masing-masing orang.

"Kembali lagi terkait daya tahan tubuh saat El Nino, biasanya yang rentan atau membutuhkan perhatian khusus adalam di usia lansia dan anak-anak. Untuk itu pola hidup sehat dan bersih harus terus diterapkan," kata Slamet Widodo. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut