GROBOGAN,iNewsMuria.id-Kebakaran rumah milik Nurhadi (40) warga Dusun Jungkal, Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, terjadi Jumat (7/7/2023) malam. Pemilik rumah saat kejadian sedang di rumah sakit menunggui orang tuanya.
Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto mengatakan, kejadian kebakaran sekira pukul 18.30 WIB. Tidak ada korban jiwa karena rumah dalam kondisi kosong. Namun akibat kejadian ini pemilik rumah menderita kerugian sekitar Rp160 juta.
Musibah kebakaran tersebut kali pertama diketahui Mugiyono (55) tetangga korban. Saat itu saksi yang rumahnya di sebelah utara rumah korban mendengar suara letusan layaknya benda terbakar.
Karena curiga, saksi kemudian keluar rumah dan melihat atap rumah bagian depan milik korban sudah terbakar. Kontan saksi yang melihat rumah tetangganya terbakar langsung berteriak minta tolong.
Teriakan Mugiyono terdengar oleh dua warga lainnya, Ayu Wandari (30) dan Edi Siswanto anak dari Mugiyono (31). Mereka datang bersama warga lainnya berdatangan ke lokasi kebakaran.
Mereka pun langsung berupaya memadamkan api yang membakar rumah Nurhadi.Sementara warga melaporkan kejadian itu ke Supriyo, Kepala Dusun Jungkal yang langsung berkoordinasi dengan Polsek Panunggalan dan Pos Damkar Satpol PP Grobogan.
Tak berapa lama, dua unit mobil Damkar dari Pos Damkar Wirosari sampai di lokasi kejadian. Kemudian ada tambahan tiga truk tangki air milik warga sekitar yang membantu memadamkan api yang membakar rumah Nurhadi.
Polisi yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Anggota Polsek Panunggalan bersama Tim Inafis Polres Grobogan kemudian melakukan olah tempat kejadian (TKP) kebakaram.
Berdasar pemeriksaan di lokasi kejadian, ditemukan saklarnya atau stop kontak terbakar. Sebelumnya megicom dan radio ampli masih menyolok di stop kontak saat ditinggal keluar oleh pemiliknya.
"Hasil pemeriksaan penyebab kebakaran rumah milik Nurhadi di Desa Pojok, diduga karena korsleting," jelas Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto.
Kapolsek AKP Siswanto mengimbau ke masyarakat agar sebelum meninggalkan rumah mengecek seluruh peralatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Seperti kompor dan stop kontak dalam rumah.
"Jika ada yang sudah aus atau terkelupas, segera ganti kabel listrik dengan yang berstandar SNI untuk mencegah terjadinya kebakaran," kata AKP Siswanto. (*)
Editor : Arif F