GROBOGAN,iNewsMuria.id – Seorang guru honorer SDN 1 Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan. Aulia Rizkia Rahmawati mendapat hadiah sepeda motor dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Purnyomo kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut dalam rangka meninjau persiapan renovasi SDN 1 Karangwader dalam waktu dekat.
“Saat berdialog dengan guru honorer Aulia Rizkia Rahmawati, Pak Ganjar memberikan hadiah sepeda motor karena yang bersangkutan ikhlas meminjamkan rumahnya untuk ruang kelas selama proses renovasi,” kata Purnyomo, Jumat (16/6/2023).
Guru honorer yang mengampu kelas 1 itu tidak menyangka kehadiran Ganjar di sekolah membawa berkah baginya. Saat itu, ia diajak berdialog langsung tentang rencana renovasi sekolah tempatnya mengabdi.
"Kalau ini diambruke (direnovasi total) harus ada tempat pengganti sementara, rumahnya njenengan yang mau dipakai?" tanya Ganjar kepada Aulia, Kamis (15/6/2023).
Mendapat pertanyaan itu, Auli dengan tegas menjawab siap jika rumahnya digunakan sebagai sekolah darurat jika ada renovasi. Bahkan, warga Desa Karangwader RT 3 RW 1 itu juga merelakan rumah neneknya yang telah meninggal dunia untuk hal serupa.
"Kalau dipakai untuk sekolahan, njenengan mau sewa berapa?" Ganjar memastikan.
Tanpa Uang Sewa
Saat ditanya berapa uang sewanya oleh Ganjar, Aulia yang mengabdi sejak 2021 itu menjawab dirinya ikhlas tanpa harus dibayar uang sewa rumah.
Mendapat jawaban dari sang guru honorer tersebut, Ganjar pun mengapresiasi dengan memberikan pilihan hadiah, motor atau laptop.
"Iya, pilihannya sepeda motor dan beliau ini seorang honorer jadi kami kasih motor," jelas Ganjar.
Sementara, Aulia mengaku senang karena mendapat hadiah sepeda motor dari Gubernur Jateng. Hadiah tersebut dapat menunjang semangatnya dalam mendidik siswa.
"Tadi ditawari laptop atau motor, saya pilih motor. Karena laptop sudah punya. Rasanya senang sekali," katanya.
Kedatangan Ganjar di SDN 1 Karangwader merupakan tindak lanjut adanya laporan di kanal LaporGub terkait sekolah rusak. Rencananya, Pemprov Jateng dan Pemkab Grobogan tahun ini kolaborasi merenovasi sekolah tersebut. (*)
Editor : Arif F