GROBOGAN,iNewsMuria.id- Tiga rumah di Dusun Sembung, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan ludes terbakar pada Kamis (8/6/2023). Kejadian sekitar pukul 10.15 WIB tersebut diduga akibat korsleting dari salah satu rumah.
Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat kebakaran yang menghanguskan tiga rumah, korban mengalami kerugian lebih dari Rp100 juta.
“Untuk sementara penyebab kebakaran di Desa Sembungharjo, diduga karena korsleting listrik,” jelas Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto.
Lebih lanjut AKP Siswanto menjelaskan, tiga rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut merupakan rumah tiga warga setempat. Yakni rumah milik Suwarjo (59), Muryanto (34) dan rumah milik Samduha (35).
Menurut Kapolsek Panunggalan, api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan dari rumah milik ketiga warga karena ketiga rumah tersebut terbuat dari kayu dan bambu untuk reng usuk.
“Adapun kerugian yang diderita ketiga pemilik rumah tersebut bervariasi. Suwarjo mengalami kerugian sekitar Rp30 juta, kemudian Muryanto pemilik rumah limasan mengalami kerugian Rp50 juta demikian juga Samduha Rp50 juta,” kata AKP Siswanto.
Dijelaskan AKP Siswanto, kejadian kebakaran yang menimpa tiga rumah kali pertama diketahui oleh Umi Khotomat (35) warga setempat. Saat itu saksi baru pulan dari berbelanja, melihat asap dan api dari atap rumah Suwarjo.
“Kontan saksi berterian kebakaran, sehingga warga sekitar kejadian langsung berdatangan. Mereka berupaya memadamkan api,” ujar Kapolsek Panunggalan.
Posisi rumah yang berdekatan antara satu dengan lainnya ditambah lagi material bangunan yang terbuat dengan kayu membuat api dengan cepet membesar merembet ke bangunan rumah lainnya.
Kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat desa berlanjut ke kecamatan hingga Polsek Panunggalan. Setelah itu Polsek menghubungi Damkar Satpol PP Grobogan yang kemudian mengirimkan dua mobil damkar ke lokasi.
“Masyarakat harus tetap waspada. Cek lagi peralatan yang berisiko kebakaran seperti kompor, pediang sebelum meninggalkan rumah. Ganti kabel listrik yang sudah usang, ganti yang standar untuk meminimalisasi kebakaran,” sarang AKP Siswanto. (*)
Editor : Arif F