GROBOGAN,iNewsMuria.id-Dua perguruan silat di Kabupaten Grobogan terlibat tawuran. Akibatnya sejumlah rumah warga mengalami kerusakan akibat lemparan batu. Kejadian tawuran ini viral di media sosial.
"Informasinya ada tawuran saling lempar batu ada juga yang baku hantam di sepanjang jalan tak jauh dari rel kereta api di Desa Tlogortirto," jelas Kades Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Grobogan, Adi Saputra, Senin (8/5/2023).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, terjadinya tawuran dari dua perguruan silat tersebut pada Minggu (7/5/2023) sore, berawal dari acara halalbihalal di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Grobogan.
Saat menuju ke lokasi halalbihalal, itu masa dari salah satu perguruan silat melakukan konvoi. Saat itu kemudian terjadi pergesekan karena konvoi dirasa mengganggu pengguna jalan lain. Sehingga terjadi tawuran yang diduga dari masa dua perguruan silat.
Terlihat dalam video yang beredar di media sosial, saling lempar batu terjadi di jalan. Satu kelompok diduga dari salah satu perguruan silat dari arah jalan melempar ke arah lain atau anggota perguruan silat lainnya.
"Jadi informasinya sepanjang 300 meter di jalan tersebut saling lempar batu, bahkan ada juga yang berkelahi langsung," jelasnya.
Sebenarnya, lanjutnya, saat kejadian sudah ada anggota Polri dan TNI, namun jumlahnya sedikit sehingga tidak bisa melerai. Warga yang mencoba melerai juga tak membuahkan hasil.
Akibat kejadian tersebut, ada rumah warga yang rusak di bagian genting akibat terkena lemparan batu saat tawuran. Ada juga kaca mobil yang rusak akibat terkena lemparan.
"Baru setelah datang bantuan petugas, tawuran antar perguruan silat bisa dibubarkan," tambah Kades Tlogtirto. (*)
Editor : Arif F