get app
inews
Aa Read Next : Warga di Desa Katekan Brati Kembali Hadang Truk Galian C, Tak Ingin Jalan Utama Rusak

Polisi dan Pesilat di Grobogan Datangi Desa Tunggak Toroh, Warga Malah Senang

Selasa, 08 Agustus 2023 | 19:35 WIB
header img
Anggota Polsek Toroh dan perguruan silat PSHT salurkan bantuan air bersih ke warga Desa Tunggak, Toroh, Grobogan. (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Kedatangan anggota Polsek Toroh, bersama anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengejutkan warga Dusun Clepat, Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Namun setelah mengetahui maksud kedatangan mereka, warga senang. Karena kedatangannya bersama truk yang membawa toren berisi air bersih untuk membantu warga yang terdampak musim kemarau.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Toroh Polres Grobogan AKP Saptono Widyo mengatakan penyaluran air bersih tersebut memiliki dua makna. Selain sinergitas Polri dan para pesilat, juga membantu masyarakat.

“Selain itu dengan menggandeng para pesilat  diharapkan dapat mencegah terjadinya gesekan yang dapat terjadi. Baik antar pesilat maupun dengan masyarakat,” jelas Kapolsek Toroh, Selasa (8/8/2023).

Dalam kegiatan penyaluran air bersih tersebut, lanjut AKP Sapto, pihaknya mengimbau para pesilat dan warga untuk tidak mudah terprovokasi apabila muncul berita bohong atau hoaks. Karena belum tentu kebenarannya, namun justru muncul konflik.

Polsek Toroh Polres Grobogan dalam kegiatan tersebut menyalurkan bantuan air sebanyak 12.000 liter. Di mana terbagi dalam tiga truk berisi enam toren air bersih, masing-masing truk mengangkut 4.000 liter air. 

Setelah mengetahui kedatangan sejumlah anggota Polsek Toroh dan perguruan silat PSHT untuk membantu air bersih, warga Tunggak, Toroh, Grobogan yang terdampak kekeringan merasa senang. 

Mereka pun mengantri untuk mendapatkan air bersih dari truk yang mengangkut torn. Anggota Polsek Toroh bersama para pesilat dari PSHT mengisi bak, ember dan jerigen yang dibawa warga dengan air bersih.

Salah satu warga Desa Tunggak, Toroh,  Puryadi (45) mengatakan, selama dua bulan terkahir warga setempat memang kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau. 

Bahkan, untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, lanjutnya, terkadang warga harus membeli air bersih seharga Rp120.000 per dua tandon air yang dimuat dalam bak truk.

“Semoga bantuan air bersih seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya sehingga kebutuhan warga akan air bersih dapat tercukupi selama musim kemarau,” ujar Puryadi.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut