GROBOGAN,iNewsMuria.id-Bupati Grobogan Sri Sumarni menemukan stok beras di Gudang Bulog 104 Purwodadi, Grobogan menipis saat pantauan harga dan stok pangan jelang Lebaran bersama Forkompimda dan Kepala OPD terkait, Selasa (18/4/2023).
"Hari ini kita pantauan harga ke Pasar Purwodadi. Harga beras ada kenaikan sedikit karena belum panen. Sementara saat ke Gudang Bulog 104 Purwodadi stoknya agak menipis, karena stoknya juga untuk bantuan ke masyarakat. Informasinya akan ada penebusan lagi," kata Bupati Sri Sumarni bersama Wabup Bambang Pujiyanto, Selasa (18/4/2023).
Menurut Bupati untuk mengamankan stok beras di Kabupaten Grobogan jelang Lebaran 2023, pihaknya berharap pihak Gudang Bulog 104 Purwodadi bisa berkomunikasi dengan Pemkab Grobogan.
Dikatakan Bupati, untuk harga kebutuhan pokok lainnya saat ini masih stabil atau belum bergerak naik. Jadi harga beras yang ada kenaikkan. Selain itu kondisi pasar saat masih sepi pembeli. Kemungkinan masyarakat baru belanja satu atau dua hari sebelum Lebaran.
Secara terpisah Kepala Gudang Bulog 104 Purwodadi, M Ilham Noviandono menjelaskan, untuk mengamankan stok beras pihaknya bisa mengambil dari Gudang Bulog lain di Jawa Tengah. Tapi bulan depan (Mei), pihaknya akan melakukan penebusan atau penyerapan ke petani.
"Memang stok beras saat ini di gudang Bulog agak kurang. Hal ini karena waktu penebusan mepet, juga terkait ketentuan harga pembelian pemerintah atau HPP yang sekarang Rp9950 per kg," kata M Ilham Noviandono.
Menurut Ilham Noviando, stok saat ini dari maret hingga hari ini 1.890 ton sedangkan untuk bantuan 1.700 ton sehingga stok saat ini 190 ton di gudang bulog.
"Dengan stok tersebut insya Allah tetap aman karena dibantu dengan buffer stok gudang lain dan Selindo, umpama kurang bisa ambil dari Jawa Timur," jelasnya.
Selain Pasar Purwodadi, Bupati bersama rombongan juga meninjau kondisi Terminal Purwodadi. Saat itu kondisi terminal sepi, tidak tampak arus mudik masuk terminal. Menurut sejumlah pedagang, sepinya terminal karena penumpang mudik langsung ke lokasi dan tidak masuk terminal.(*)
Editor : Langgeng Widodo