Lantik PPPK Tenaga Kesehatan, Gibran : Lanjut Tidaknya Kontrak Kerja Berdasar Kinerja

SOLO,iNewsMuria.id-Bertempat di Pendapi Balaikota Surakarta, Senin (17/4), Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming melantik fungsional PPPK tenaga kesehatan Formasi Tahun 2022.

Total sebanyak 255 orang fungsional PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Tenaga Kesehatan dilantik dan langsung akan menempati instansi kesehatan masing masing.

Baca Juga

Bupati Grobogan Serahkan SK Pengangkatan 2.633 PPPK Formasi 2023, Ini Pesannya

Dalam kesempatan itu, wali kota berpesan PPPK Tenaga Kesehatan yang baru dilantik agar langsung beradaptasi dengan sistem kerja Pemerintah Kota Surakarta.

“Saya ingin dengan adanya peningkatan status ini harus diimbangi dengan peningkatan kinerja," kata wali kota.

"Karena ada faktor evaluasi kinerja PPPK sebagai dasar diperpanjang atau tidak
status PPPK. Jadi lanjut atau tidaknya kontrak kerja tergantung kinerja,” tegasnya.

Baca Juga

PPPK di Kudus Dapat Kontrak Maksimal dari Pemkab, Berapa Lama....?

Gibran ingin agar keberadaan PPPK kesehatan dapat meningkatkan fasilitas kesehatan Pemerintah Kota agar tidak kalah dengan rumah sakit swasta. Ia menekankan agar PPPK mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

“Seperti kita ketahui, rumah sakit swasta terus berbenah, gedung gedung dibangun. Ini
artinya persaingan dan kompetisi semakin ketat. Kita tidak boleh kalah,” jelasnya.

Gibran mengaku, pihaknya tengah mengejar kerja sama dengan Uni Emirat Arab sebagai
langkah agar ada standar yang tinggi sehingga dapat bekerja dengan lebih terpadu dan memiliki tolak ukur tinggi.

“Dengan kerjasama Uni Emirat Arab kita punya standar yang lebih tinggi. Dalat membeli alat-alat kesehatan yang lebih baru," tandas Gibran.

"Tapi sekali lagi alat-alat yang bagus harus diimbangi dengan kinerja yang baik. Saya mohon bapak ibu yang dilantik hari ini agar mengutamakan kinerja dan pelayanan,” tegasnya.

Menurut Gibran, pelayanan dan komitmen peningkatan kinerja harus menjadi yang utama. Dia mendorong PPPK langsung beradaptasi dan memahami aturan yang ada di Pemerintah Kota Surakarta.(*) 

Editor : Langgeng Widodo