get app
inews
Aa Text
Read Next : Kandang Ayam Beserta Isinya di Toroh Grobogan Terbakar, Kerugian Mencapai Rp1,5 Miliar

Seorang Pria di Grobogan Ditemukan Meninggal di Sebelah Motor, Ini Penjelasan Polisi

Kamis, 13 April 2023 | 22:27 WIB
header img
Jenazah Suroyo (53), warga Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Grobogan tergeletak di dekat sepeda motornya di Hutan Wanaharja, Toroh, Kamis (13/4/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Warga Wanaharja, Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dikejutkan dengan ditemukannya seorang pria tak bernyawa tergeletak di dekat sepeda motor miliknya di hutan setempat, Kamis (13/4/2023).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang diketahui bernama Suroyo (53), warga Desa Boloh, Kecamatan Toroh itu kali pertama diketemukan Haryono (59) yang baru saja pulang menggarap lahan di Hutan Wanaharja.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Toroh, AKP Saptono Widyo menjelaskan, ssbelum ditemukan meninggal dunia, Kamis pagi,  Suroyo, pamit ke keluarga hendak mencari rumput dan dedaunan untuk pakan ternah di hutan Wanaharja. 

Sekitar pukul 08.30 WIB, Haryono yang baru selesai menggarap lahan di Hutan Wanaharja, lanjut AKP Saptono Widyo, bermaksud pulang ke rumah. Saat dalam perjalanan dia melihat ada pria tergeletak dekat motor penuh pakan ternak.

"Karena curiga, saksi kemudian mengecek kondisi korban. Ternyata korban sudah meninggal dunia. Saksi kemudian menghubungi perangkat desa yang selanjutnya melapor ke Polsek Toroh," jelas AKP Saptono Widyo.

Laporan tersebut, sambungnya, kemudian ditindaklanjuti oleh anggota Polsek Toroh bersama dengan tim Inafis Polres Grobogan dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Toroh II dengan mendatangi lokasi kejadian ditemukannya mayat korban.

"Dari hasil pemeriksaan petugas dan tim medis, tidak ditemukan tanda atau luka. Jenazah kemudian diserahkan petugas ke keluarga," jelas Kapolsek Toroh, AKP Saptono Widyo.

Ditambahkan AKP Saptono Widyo, di tubuh korban tidak ditemukan luka akibat benda tumpul atau tajam ataupun akibat kekerasan. Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Menurut AKP Saptono Widyo, pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Keluarga telah menerima kematian  Suroyo sebagai sebuah takdir. 

"Hal itu karena berdasar keterangan keluarganya, Suroyo selama ini memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah beberapa kali menjalani pengobatan. Sehingga diduga kematiannya karena serangan jantung," ujar Kapolsek Toroh. (

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut