GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kandang ayam beserta isinya milik Margono di Dusun Krai, Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada Minggu (10/12/2023) malam ludes terbakar.
“Kejadian kebakaran kandang ayam pada Minggu malam sekira pukul 22.15 WIB, milik Margono (43),” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo, Senin (11/12/2023).
Kejadian kebakaran kandang bermula ketika karyawan Triyono (33) warga Desa Sindu, Kecamatan Toroh dan Irfan Riadin (22) warga Desa Jambangan, Kecamatan sekira pukul 21.30 WIB memberi makan ternak.
Selesai memberi makan, lanjut Kapolsek Toroh AKP Sapto, keduanya kemudian beristirahat. Namun tak berapa lama ketika mereka istirahat diberitahu seseorang yang melintas jika kandang bagian barat ada nyala api.
“Kedua karyawan kandang ayam tersebut langsung mengecek ke kandang bagian barat. Ternyata benar ada kebakaran,” kata AKP Sapto.
Kandang ayam beserta isinya di Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Minggu (10/12/2023) malam terbakar. (Istimewa)
Keduanya kemudian minta tolong warga sambil berteriak “kebakaran...” Warga yang mendengar teriakan keduanya langsung berdatangan dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun, sambung AKP Sapto, karena api terlanjur membesar warga dan saksi kewalahan kemudian salah seorang mengubungi pos Damkar Satpol PP dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Toroh.
Kasi Pencegahan Kebakaran Damkar Satpol PP Grobogan Sulardi mengatakan, sekira pukul 22.43 WIB, petugas damkar dengan menggunakan dua unit mobil damkar langsung meluncur ke lokasi kebakaran.
“Setelah menerima laporan langsung menuju lokasi. Petugas kebakaran baru kembali ke pos pada Senin (11/12/2023) sekira pukul 02.00 WIB,” jelas Sulardi.
Sementara setelah mendapat laporan, tambah AKP Sapto, anggota Polsek Toroh mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan bukti adanya kabel yang terbakar.
“Kebakaran diduga dari korsleting listrik. Kerugian pemilik kandang ayam seluas 5.000 meter persegi tersebut sekira Rp1,5 miliar,” ujar Kapolsek Toroh AKP Sapto. (*)
Editor : Arif F