GROBOGAN,iNewsMuria.id-Polisi menangkap satu pelaku aksi koboi di depan toko kelontong Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Barang bukti senjata tajam celurit diamankan dari pelaku MB (24) alias Beki.
"Satu pelaku di Putatsari sudah kita tangkap, sementara pelaku lainnya sudah kita ketahui identitasnya dan masih kita kejar," kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kasatreskrim AKP Kaisar Ariadi Pradisa, Rabu (3/5/2023).
Dari tangan pelaku yang ditangkap, lanjut Kasatreskrim AKP Kaisar, polisi mengamankan satu senjata tajam berupa celurit yang digunakan saat mengancam warga yang tengah berdiri di depan toko kelontong, Desa Putatsari, Grobogan.
"Aksi pelaku kita jerat dengan UU Darurat dengan ancaman hukuman 20 tahun," jelas Kasatreskrim AKP Kaisar.
Tak hanya itu, Kasatreskrim juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang terkait kasus tersebut sudah ditangani kepolisian. Bahkan nama-nama pelaku juga sudah diketahui dan saat ini masih dilakukan pengejaran.
Aksi koboi terjadi di depan toko kelontong di Desa Putatsari pada Jumat (28/4/2023), sekitar pukul 13.47 WIB. Video aksi sekelompok orang ini viral. Terlihat dari rekaman CCTV di toko tersebut seorang pria berkaus kuning mengenakan celana pendek dan topi didatangi seorang pria berbaju hitam.
Pria berbaju hitam tersebut langsung menodongkan senjata api ke arah pria berkaus kuning. Tak lama kemudian datang satu pelaku lainnya membawa senjata tajam celurit. Setelah itu keduanya kabur meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor bersama teman-temannya.
Kejadian tersebut diduga merupakan buntut dari perkelahian saat pertunjukan dangdut sebelum bulan Ramadan. Hal itu berdasarkan keterangan Kades Putatsari, Marno.
"Ada dugaan kejadian tersebut terkait keributan saat pertunjukan dangdut sebelum bulan Ramadan. Namun, para pihak dari Dusun Tahunan dan Dusun Ngumpreng, Grobogan sebenarnya sudah didamaikan di Polsek Grobogan," jelas Marno.
Hanya saja saat malam takbiran, tambah Marno, ada keributan lagi di mana beberapa orang datang ke Dusun Ngrumpeng. Bahkan ada yang membawa senjata tajam, namun bisa diredam. (*)
Editor : Arif F