get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Penyerapan PupukOptimal Oleh Petani, Pupuk Indonesia dan Kementan Turun ke Grobogan

Kebanjiran, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Grobogan Terancam Puso

Kamis, 29 Desember 2022 | 20:00 WIB
header img
Area persawahan di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan terendam banjir akibat meluapnya Sungai Lusi pada Rabu (27/12/2022). (Arif F)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Area persawahan di tiga kecamatan di Kabupaten Grobogan yakni di Kecamatan Brati, Kecamatan Grobogan dan Kecamatan Purwodadi terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi. Jika air tak kunjung surut, tanaman padi terancam puso.

Data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Grobogan, Kamis (29/12/2022) menyebutkan, di Kecamatan Brati, area persawahan yang terdampak banjir berada di Desa Jangkungharjo. Tanaman padi yang terendam milik sejumlah kelompok tani (poktan) dengan luasan bervariasi.

Seperti milik kelompok tani Mugi Rahayu ada 85 hektare persawahan dengan tanaman padi umur mulai 15 hingga 45 hari, kelompok tani Sengkuyung, 2,5 hektare dengan ketinggian air hingga 150 cm. Lalu di Desa Menduran, tanaman padi usia 5 hingga 15 hari milik kelompok tani Tani Makmur seluas 47 hektare terendam air setinggi 60-80 cm.

Kemudian di Kecamatan Purwodadi, area persawahan yang terendam akibat luapan Sungai Lusi berada di Desa Karanganyar, Kedungrejo, Nglobar, Sidodadi, dan Kelurahan Purwodadi. Rinciannya di Desa Karanganyar ada 96 hektare tanaman padi terendam air dengan ketinggian 30 - 80 cm dengan umur tanaman antara 25 hari hingga 55 hari.

Selanjutnya di Desa Kedungrejo ada 30 hektare tanaman padi milik kelompok tani Sido Mulyo  Ngesti Boga, Setyo Tuhu, Dan Suka Maju dengan ketinggian air antar 50-100 cm. Di Desa Nglobar total ada 30 hektare tanaman padi milik poktan Sido Dadi dan Sido Makmur, tinggi air 50-100 cm. Di Kelurahan Purwodadi, tanaman pasi seluas 20 hektare milik poktan Margo Mulyo terendam air setingga 70-90 cm.

Kemudian area persawahan di Kecamatan Grobogan yang terendam air berada di Desa Getasrejo, tanaman padi milik poktan Tani Makmur seluas 25 hektare terendam air dengan ketinggian mulai 100 hingga 150 cm. Milik poktan Margo Utomo  seluas 20 hektare umur 25-35 hari Margo Utomo, tinggi genangan 60-90 cm. Tanaman padi seluar 15 hektare milik poktan Ambangun Karyo terendam air antar 60-90 cm.

Sedangkan di Desa Rejosari, tanaman padi milik poktan Ngudi Mulyo berumur 25-35 hari seluas 5 hektare terendam aor dengan ketinggian antara 60-80 cm. Lalu milik poktan Sri Rejeki, tanaman padi seluas 10 hektare umur 25-35 hari terendam air dengan ketinggian air 60-80 cm.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Grobogan, Sunanto, mengenai kerugian akibat tanaman padi terendam banjir baru bisa diketahui jika ada tanaman yang puso. Selain itu sepanjang banjir tidak merendam tanaman selama 10 hari, kemungkinan puso masih kecil. Saat ini air juga mulai surut.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut