MURIA.iNews.id-Para wartawan yang bertugas di wilayah Muria, yakni di eks Karesidenan Pati, kena prank.
Meski selama 14 tahun liputan bersama, melaksanakan tugas-tugas jurnalistik, para wartawan tidak tahu kalau Umbaran Wibowo adalah seorang polisi.
Apalagi Umbaran Wibowo yang merupakan kontributor resmi TVRI itu juga tercatat di Dewan Pers dan pernah mengikuti uji kompetensi wartawan.
Para jurnalis itu baru tahu kalau dia adalah polisi, ketika Umbaran Wibowo yang berpangkat Iptu tersebut dilantik sebagai Kapolsek Kradenan Polres Blora.
Iptu Umbaran Wibowo, Senin (12/12/2022), dilantik sebagai kapolsek oleh Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, bersama enam pejabat utama (PJU) lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres berpesan,"Di mana pun bertugas agar seluruh anggota Polri melaksanakan tugas dengan semangat dan dilandasi dengan integritas dan moral yang baik."
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan, Iptu Umbaran adalah betul-betul anggota Polri dan benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati.
"Dia bukan pegawai tetap TVRI. Setelah itu, dia melaksanakan tugas sebagai intelijen di wilayah Blora," kata Kabid Humas, dalam penjelasannya melalui pesan WhatsApp, Rabu (14/12/2022).
Januari Tahun 2021, lanjut Iqbal, penugasan tersebut selesai dan Umbaran Wibowo pindah menjadi organik sebagai Kanit Intel di Polres Blora. Selnjutnya diangkat sebagai Wakapolsek Blora. Dan 12 Desember 2022 dia dilantik menjadi Kapolsek Kradenan, bahkan Kapolaek termuda.
"Bersama ini saya tegaskan bahwa isu pencopotan Umbaran dari jabatannya selaku Kapolsek tidak benar. Saat ini dia masih melaksanakan tugas di jabatan barunya, sebagai Kapolsek Kradenan," kata Iqbal.
Meski kena prank dan tidak menyangka, sejumlah wartawan yang sempat bertugas bersama di Pati menyampaikan apresiasi dan salut atas pelantikan Iptu Umbaran Wibowo sebagai Kapolsek.
"Ketika bertugas di lapangan, kepedulian dia pada sesama wartawan sangat tinggi," kata salah seorang wartawan.(*)
Editor : Langgeng Widodo