JAKARTA, iNewsMuria - Sepanjang tahun 2025, aksi kemanusiaan massal yang melibatkan 4.083 relawan berhasil menjangkau 637.423 penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia dan beberapa negara lain. Program ini tersebar di 2.176 titik lokasi, mencakup bantuan darurat hingga pemberdayaan jangka panjang bagi masyarakat rentan, termasuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatera.
Keberhasilan ini didukung oleh 33 inisiatif utama lembaga kemanusiaan global Human Initiative yang berfokus pada perlindungan anak, pemberdayaan ekonomi, pengurangan risiko bencana, serta penyediaan infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi. Program-program tersebut terlaksana berkat kolaborasi erat dengan komunitas lokal, mitra, dan pemangku kepentingan menjadi fondasi utama keberhasilan distribusi bantuan yang tepat sasaran.
Semua kegiatan berpijak pada empat pilar strategis: Initiative for Children, Empowerment, Disaster Risk Management, serta Infrastructure. Pilar-pilar ini memastikan penanganan darurat sekaligus pembangunan ketahanan masyarakat jangka panjang.
Di bidang perlindungan anak dan pendidikan, Human Initiative prioritas pemenuhan hak dasar serta akses layanan berkualitas bagi anak-anak rentan. Sementara program pemberdayaan ekonomi mendukung rumah tangga dan usaha kecil untuk mencapai penghidupan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Inisiatif infrastruktur dan pengurangan risiko bencana fokus pada kesiapsiagaan menghadapi ancaman alam, termasuk penyediaan air bersih serta sanitasi. Upaya ini krusial di wilayah rawan, membantu masyarakat membangun resiliensi terhadap bencana.
Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati menegaskan bahwa capaian ini hasil kerja kolektif semua pihak terlibat. “Angka-angka ini bukan tentang Human Initiative semata, melainkan tentang banyak pihak yang berjalan bersama masyarakat, relawan, dan mitra dalam menghadirkan respons yang relevan,” kata Tomy dalam pernyataannya, pada Selasa (30/12/2025).
Penerima manfaat juga meliputi korban banjir bandang dan longsor di Sumatera sejak akhir November 2025, khususnya di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Human Initiative aktif bergerak bersama relawan lokal dan pemerintah daerah untuk respons darurat cepat.
Selain kegiatan domestik, Human Initiative perkuat kemitraan internasional untuk pertukaran pengetahuan dan penguatan aktor lokal. Kolaborasi lintas negara ini semakin memperluas dampak program kemanusiaan secara global.
Menutup tahun 2025, Human Initiative komitmen lanjutkan pendekatan kolaboratif yang selalu relevan dengan kebutuhan lapangan. Organisasi ini optimis dapat memperbesar manfaat positif bagi masyarakat rentan di tahun-tahun mendatang.
Editor : Arif F
Artikel Terkait
