GROBOGAN, iNewsMuria.id - Target meraih medali emas dicanangkan Kepengurusan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Grobogan periode 2025-2029 yang baru dilantik pada Senin (29/12/2025) sore.
Dalam pelantikan tersebut, Ukku Juli Setyawan didaulat sebagai Ketua Pengkab PGSI Grobogan. Setelah pelantikan, dikatakannya, PGSI tetap menargetkan mampu meraih medali emas di Porprov Jateng 2026.
"Targetnya tetap dapat medali emas di ajang olahraga Porprov Jateng 2026, kendati persaingan di cabor gulat saat ini cukup ketat," kata Ukky.
Kendati demikian, lanjut Ukky, Pengurus PGSI Grobogan tetap optimis hal ini didasari dengan progres para atlet selama melaksanakan persiapan menjelang Porprov.
Saat ini menurut Ukk, ada sebanyak 14 atlet gulat yang lolos dalam babak kualifikasi atau Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah dan siap berlaga di Porprov Jateng 2026.
"Untuk cabang olahraga gulat pada Porprov Jateng 2026 wilayah Semarang Raya akan digelar di Kabupaten Demak," ujar Ukky.
Untuk itu, sebagai Ketua Pengkab PGSI Grobogan Ukky berharap dukungan dari masyarakat Grobogan sehingga para atlet gulat bisa semakin bersemangat untuk mempersembahkan emas di Porprov Jateng 2026.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Ketua Pengprov PGSI Jawa Tengah Sujarwo dan Ketua KONI Grobogan Yoyok Prihantoro yang terus mensuport cabor gulat.
Ketua Pengprov PGSI Jawa Tengah, Sujarwo yang melantik kepengurusan PGSI Grobogan berharap di bawah kepengurusan yang baru akan semakin kokoh terlebih diisi oleh sosok-sosok yang berpengalaman di gulat.
Dengan waktu persiapan yang tersisa sekitar delapan bulan, PGSI Grobogan diminta segera melakukan Training Center (TC) secara intensif. Apalagi kata Sujarwo, jumlah medali emas cabang gulat akan berkurang.
"Pada Porprov Jateng 2026 untuk cabang olaharaga gulat hanya 18 emas, dari sebelumnya 26 emas pada Porprov 2023. Sehingga persaingan akan semakin berat," paparnya.
Untuk diketahui kontingan gulat Grobogan berhasil menjadi juara umum pada Porprov Jateng 2023 dengan meraih 15 medali, terdiri dari 6 medali emas, 4 medali perak dan 5 medali perunggu.
Sujarwo pun pun mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penataran pelatih tingkat nasional. Sehingga tidak tertinggal soal aturan.
"Sehingga tahu apakah ada teknik baru yang sudah tidak diperbolehkan atau yang semula tidak boleh kemudian menjadi boleh," tambahnya.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
