GROBOGAN,iNewsMuria.id - Bencana alam berupa banjir bandang dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat hingga Minggu (7/12/2025) masih dalam penanganan dan membutuhkan bantuan.
Kondisi ini mengundang simpati dari berbagai pihak, tidak hanya masyarakat dan sejumlah organisasi yang menggalang dana dan mengirim bantuan. Namun instansi pemerintah pun ikut terlibat.
Salah satunya Kodim 0717 Grobogan yang mengumpulkan sumbangan dan mewujudkannya menjadi bantuan kemanusiaan berupa mi instan, biskuit dan mainan anak untuk korban bencana Sumatera.
Bantuan tersebut, dikirim ke Makorem 073 Makutarama Salatiga untuk dijadikan satu dengan bantuan dari Kodim jajaran di bawah Korem 073 Makutarama.
Bantuan dari Kodim jajaran di bawah Korem 073 Makutarama selanjutnya dikumpulkan di Kodam IV Diponegoro bersama bantuan dari Korem dan Kodim jajaran baru dikirim ke lokasi bencana.
Dandim Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, melalui Batilog Peltu Basuki mengatakan bantuan kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat yang terdampak musibah bencana alam di Sumatera.
"Bantuan ini wujud kepedulian dan solidaritas keluarga besar Kodim 0717 Grobogan kepada para korban bencana di Sumatera, semoga dapat membantu kebutuhan dalam masa tanggap darurat," ujarnya.
Penyaluran bantuan kemanusiaan dari Kodim 0717 Grobogan ini juga sebagai upaya mendukung langkah pemerintah dalam percepatan pemulihan wilayah yang terdampak bencana.
Dandim Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, berharap semoga masyarakat Sumatera yang terkena musibah diberi kekuatan dan ketabahan serta situasi segera pulih kembali.
Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan korban bencana banjir dan longsor di Sumatera hingga Sabtu (6/12/2025) sore.
Adapun banjir dan longsor di Sumatera meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers menyampaikan jumlah korban.
Yakni untuk korban meninggal akibat bencana di tiga provinsi tersebut, lanjutnya, hingga Sabtu sore total mencapai 914 orang, terinci di Aceh 359 orang meninggal, Sumut 329 meninggal dan Sumbar 226 orang meninggal.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
