MBG Sasar Jepara Utara, Akhir Tahun Ditarget Separo SPPG Sudah Beroperasi

muhammad olies
Pelajar MAN 2 Jepara menyantap menu MBG di sela-sela tinjauan Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Dandim 0719/Jepara Letkol (Arm) Khoirul Cahyadi, Selasa (28/10/2025).

JEPARA, iNewsMuria.id- Bupati Jepara Witiarso Utomo, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Kelet, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Selasa (28/10/2025). 

Prosesi peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penyiraman air bunga ke armada SPPG oleh Bupati Witiarso Utomo, Dandim 0719/Jepara Khoirul Cahyadi dan elemen lainnya.

Seiring peresmian unit yang melayani progam Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Kelet ini, sudah ada 43 SPPG yang telah beroperasi dari total 130 unit yang akan dibangun di Jepara.

Peresmian ini juga kian menegaskan jika program andalan Presiden Prabowo Subianto ini sudah menyasar kawasan Jepara utara yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pati. 

Bupati Witiarso Utomo menyampaikan pembangunan SPPG merupakan bagian dari upaya menyiapkan generasi muda yang unggul. Selain itu untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan, khususnya di pedesaan.

“Sudah beroperasi 43 SPPG, mudah-mudahan bisa bermanfaat dalam rangka menyiapkan generasi muda untuk bangsa Indonesia, khususnya Jepara. Targetnya, semua SPPG bisa beroperasi dan benar-benar menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati.

Bupati juga menegaskan program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Pesan dari Pak Prabowo bukan hanya membangun SDM melalui MBG, tapi juga efeknya mampu mendorong ekonomi kerakyatan di desa-desa,” lanjutnya.

Witiarso menargetkan hingga akhir tahun ini 50 persen SPPG sudah beroperasi, dan seluruhnya dapat berjalan maksimal pada tahun depan. Ia juga mendorong peran generasi muda, khususnya petani muda, untuk mengambil bagian dalam upaya ini.

“Kami ingin petani muda semakin banyak dan berperan aktif. Dengan adanya SPPG, kita membuktikan bahwa kebutuhan sayur-mayur dan gizi nasional bisa dipenuhi sendiri tanpa bergantung pada negara lain. Petani muda adalah masa depan, terutama bagi Jepara,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Kelet, Lia Khoirun Nisa, menjelaskan bahwa penerima manfaat program MBG di wilayahnya mencapai 3.503 orang, belum termasuk penerima manfaat kategori ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang berjumlah 329 orang dan dijadwalkan akan disalurkan pada minggu depan.

“Sebanyak 1.500 penerima manfaat pertama sudah mulai didistribusikan. Kami juga telah melakukan sosialisasi kepada 41 satuan pendidikan penerima manfaat, dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik ke depannya,” ujar Lia.

Salah satu sekolah yang dilayani SPPG Kelet adalah pelajar MAN 2 Jepara. Usai peresmian SPPG Kelet, Bupati Witiarso dan Dandim 0719/Jepara Letkol (Arm) Khoirul Cahyadi meninjau langsung pembagian MBG di MAN 2 Jepara.

Menu yang diterima para pelajar MAN 2 Jepara pada saat ditinjau adalah nasi putih dengan lauk ayam goreng, tempe dan sayur wortel serta buah anggur segar.

Salah satu pelajar MAN 2 Jepara, Shensiya mengatakan sudah dua hari terakhir menerima menu MBG. Menurutnya menu MBG itu sesuai dengan lidahnya. 

"Rasanya enak. Suka," tandas pelajar kelas XI ini. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network