GROBOGAN,iNewsMuria.id – Siapkan anggota Pramuka yang memiliki kemampuan dan kesigapan dalam penanggulangan bencana, 40 Pramuka Penegak ikuti Gladi Tangguh Ubaloka selama enam hari.
Mereka mengikuti Gladi Tangguh IX Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) berlangsung mulai 5-11 Oktober berlokasi di Sanggar Pramuka dan Bumi Perkemahan Kalacakra di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Gladi Tangguh selama enam hari ini dilaksanakan dengan memadukan teori dan praktik lapangan. Sehingga para peserta mendapatkan berbagai materi keterampilan yang berguna untuk penanggulangan bencana.
Mulai dari Fundamental Gerakan Pramuka, Sejarah SAR, Pertolongan Pertama Gawat Darurat, navigasi darat, dapur umum dan termasuk teknik penyelamatan di air (SAR Air) dan ketinggian (High Angle Rescue Technique/HART).
Anggota Pramuka Penegak latihan pemadaman api bersama Damkar Satpol PP Grobogan. (dok.Kwarcab Grobogan)
Tak hanya itu, praktek evakuasi yang diberikan langsung oleh para instruktur /narasumber kompeten diantaranya dari Pusdiklat Gerakan Pramuka Kwarcab Grobogan, BPBD, PMI, Damkar Grobogan dan Basarnas Jepara.
Adapun 40 peserta tersebut menurut Pimpinan Gladi, Kak Agus Winarno Pengurus Pusdiklat Kwarcab Grobogan, merupakan hasil seleksi Pramuka Penegak utusan dari Gudep dan Saka yang ada di Kwacab Grobogan.
“Dari tahapan pelatihan yang menguji fisik dan mental para peserta, sebanyak 16 orang dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai anggota Ubaloka oleh Pimpinan Kwartir Cabang Grobogan,” jelasnya.
Kendati demikian, 8 orang menyakan mengundurkan diri sehingga tidak lulus, sedangkan 16 peserta lainnya diwajibkan memenuhi persyaratan meningkatkan kemampuan berenang untuk disahkan sepenuhnya.
Sekretaris Kwarcab Grobogan, Kak Suyitno, mengapresiasi semangat para peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Gladi Tangguh Ubaloka.
"Gladi Tangguh ini bukan sekadar pelatihan, melainkan pembentukan karakter dan mental relawan. Kepada yang lulus, ini awal dari pengabdian, yang lulus bersyarat, jangan menyerah terus tingkatkan kemampuan,” tegasnya.
Kak Yitno berharap anggota Ubaloka yang baru akan menjadi garda terdepan Pramuka dalam membantu masyarakat Grobogan saat terjadi bencana.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait