GROBOGAN, iNewsMuria.id – Bupati Grobogan Setyo Hadi menutup kegiatan Jambore Cabang XI di Bumi Perkemahan Kalacakra Waduk Sanggeh, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Sekretaris Kwarcab Grobogan Suyitno mengatakan sebanyak 808 anggota Pramuka terdiri dari 360 putra dan 448 putri mengikuti perkemahan Jambore selama empat hari 11-14 Agustus 2025.
“Kami berharap pengalaman di Jambore dapat diimplementasikan peserta di lingkungan masing-masing. Hal itu utamanya di Gugus Depan peserta,” kata Suyitno.
Dengan demikian, lanjut Suyitno, bisa berdampak positif dalam perkembangan gerakan pramuka dan mengamalkan nilai-nilai pramuka di segala lini kehidupan para peserta.
Dalam Jambore juga digelar lomba scouting skill, reportase, K3 (keselamatan, kesehatan, dan kebersihan) perkemahan, dan pentas seni antar Kwarran.
Di lokasi Jambore 2025 juga terdapat sejumlah stan dari berbagai Satuan Karya (Saka) Pramuka. Salah satunya stan Saka Wanabakti binaan Perhutani KPH Purwodadi.
Stan yang memamerkan berbagai produk seperti madu murni dan minyak kayu putih produksi Perhutani, kerajinan tangan karya anggota Saka Wanabakti sempat ditinjau Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo.
Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo saat meninjau stan Saka Wana Bakti binaan Perhutani KPH Purwodadi saat Jambore.(dok.Humas KPH Purwodadi)
Ketua Dewan Saka Wanabakti KPH Purwodadi, Leo Sadani, berharap pengunjung dapat melihat bahwa Saka Wanabakti tidak hanya belajar di alam, tetapi juga mampu menghasilkan karya nyata.
Menurut Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, pembinaan Saka Wanabakti merupakan bagian dari komitmen Perhutani dalam membangun generasi muda peduli hutan.
Sementara Bupati Grobogan Setyo Hadi dalam sambutan penutupan mengapresiasi seluruh peserta, pembina, dan panitia Jambore yang digelar lima tahunan tersebut.
Kegiatan lima tahunan bertepatan Hari Pramuka, lanjutnya, diharapkan mampu melahirkan generasi tangguh dan berjiwa sosial. Karena Pramuka merupakan garda terdepan pembentukan karakter generasi bangsa
“Anggota Pramuka yang telah memperoleh keterampilan, persaudaraan dan rasa cinta tanah air selama Jambore diharapkan bisa menjadi teladan di lingkungannya,” tambah Bupati Setyo Hadi.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
