Heran Namanya Terseret Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad: Saya Tak Ada Masalah Personal!

Fitri Mulia
Mantan Ketua KPK, Abraham Samad, menyatakan keheranannya mengapa namanya ikut terseret dalam kasus tudingan ijazah palsu yang melibatkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

JAKARTA, iNews - Mantan Ketua KPK, Abraham Samad, menyatakan keheranannya mengapa namanya ikut terseret dalam kasus tudingan ijazah palsu yang melibatkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Ia menegaskan tidak memiliki masalah personal apa pun dengan Jokowi, meskipun kerap melayangkan kritik terhadap kebijakan pemerintah.

"Misalnya kalau pun saya dianggap mengkritik pemerintahan, ingat pemerintahan Jokowi itu wajar sebagai seorang intelektual, saya akan mengkritik kalau ada langkah-langkah kebijakan yang menurut hemat saya tak tepat secara hukum," ujar Samad dalam Podcast Sindonews To The Point Aja di iNews Tower, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Ia mencontohkan kritiknya terhadap revisi UU KPK yang dinilai melemahkan lembaga antirasuah tersebut.

Samad menjelaskan bahwa kritikan yang ia sampaikan di masa pemerintahan Jokowi selalu ditujukan pada kebijakan, bukan pada pribadi Jokowi. "Tapi secara personal saya tak ada masalah," tegasnya, membedakan antara kritik profesional dan hubungan pribadi.

Sebagai bukti tidak adanya masalah personal, Samad mengungkapkan bahwa ia diundang pada pernikahan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dan datang bersama anaknya. Kala itu, ia bahkan sempat mengobrol santai dengan Jokowi.

"Jadi secara personal saya tak ada masalah, tapi kalau mengkritik kebijakan Jokowi ya saya sering mengkritik kebijakan, tapi ini kebijakan, bukan Jokowi secara personal, kira-kira begitu," jelas Samad. Baginya, pemisahan antara kritik terhadap kebijakan dan hubungan personal adalah hal yang jelas.

Maka dari itu, ia merasa heran mengapa namanya sampai disebut-sebut sebagai salah satu orang yang dipanggil polisi dalam kasus ijazah Jokowi. Samad menduga, keterlibatan namanya mungkin dimaksudkan untuk membuat kasus ini "lebih seksi".

"Mungkin supaya seksi kasus ini, karena ada nama Abraham Samad. Saya juga kaget ini. Lucu juga sih sebenarnya kasus ini," ungkapnya.

Namun demikian, Samad menyatakan siap memberikan keterangan jika memang keterangannya dibutuhkan untuk membuat terang peristiwa, bukan untuk dijadikan target atau kriminalisasi.

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network