GROBOGAN,iNewsMuria.id - Tingginya elevasi air Sungai Lusi menyebabkan meluap dan menimbulkan genangan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan, termasuk Kelurahan Purwodadi.
Genangan banjir dengan ketinggian bervariasi di beberapa lingkungan di Kelurahan Purwodadi, hingga Kamis (22/5/2025) belum surut. Sejumlah jalan pun tergenang air sehingga arus lalu lintas tersendat.
Data dari Kelurahan Purwodadi, ada 1.881 KK (kepala keluarga) yang terdampak banjir. Yang tersebar di RW 01 Kampung Jajar 311 KK, RW 01 Kemasan 80 KK, RW 03 Jagalan Utara 300 KK, RW 04 Purwodadi III 20 KK.
Lalu RW 05 Jagalan Selatan 50 KK, RW 06 Jengglong Timur 10 KK, RW 07 Jengglong Barat 120 KK, RW 11 Ngabean 90 KK, RW 14 Kebondalem 20 KK, RW 16 Jetis Barat 373 KK, RW 17 Jetis Selatan 35 KK, RW 21 40 KK dan RW 22 Banaran 432 KK.
Bahkan akibat genangan banjir, sejumlah warga menutup akses menuju perkampungan mereka. Termasuk akses Jl Untung Suropati, Plendungan, Purwodadi yang dipalang.
Tindakan warga tersebut guna mengindari air yang terkena kendaraan yang melintas masuk ke dalam rumah mereka. Kendati demikian sejumlah motor nekat menerobos.
Salah seorang warga Palembahan RT 02, Tri Anwar mengatakan banjir di lingkungannya akibat luapan Sungai Lusi dan hujan deras mulai terjadi pada Rabu (21/5/2025) malam.
"Setelah Isya, air mulai masuk ke lingkungan Palembahan, dan hingga Kamis siang ini belum surut," jelasnya.
Sementara menurut Kalak BPBD Grobogan Wahju Tri Darmawanto dalam laporannya mengatakan ada sejumlah lokasi terdampak hujan deras dan luapan Sungai Lusi.
Di Kecamatan Tawangharjo, banjir menggenangi akses jalan di Dusun Plumbungan, Dusun Jono Krajan, Dusun jangkung, Dusun Sileman, Dusun Bolu masuk Desa Jono. Saat ini air mulai surut.
Kemudian sejumlah lingkungan di Kelurahan Purwodadi dengan ketinggian air hingga lutut orang dewasa. Termasuk Jl Gatot Subroto, Jl Trikora, Jl Hayam Wuruk.
Kemudian Desa Karanganyar dan Desa Kedungrejo, lanjut Kalak BPBD Grobogan Wahju, banjir mengenangi akses jalan dan rumah. Warga menutup akses jalan guna mengindari hal tak diinginkan.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait