KUDUS,iNewsMuria.id-Ketua PP IPPNU Indonesia Whasfi Velasufah melantik Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kudus, Minggu (11/5/2025), di Graha Idola, Gebog Kudus.
Dalam kesempatan itu, Vela, begitu dia akrab disapa, mengingatkan para pelajar Kudus akan pentingnya memanajemen permasalahan terkait kaderisasi. Menurut dia, IPNU-IPPNU akan terus hidup jika memperkuat kualitas kader.
“Nyawa organisasi di kaderisasinya. Jangan sampai masif apalagi mati tidak ada penerusnya. Lagi lagi bukan hanya masalah internal, tetapi kaderisasi juga masalah eksternal. Bagaimana kita bisa meningkatkan soft skill para kader sehingga branding kita masuk di masyarakat,” Kata Vela.
Ia memberi gambaran bahwa banyak sekali para kader IPNU-IPPNU yang sudah berdampak di masyarakat. Misalnya kader public speaking yang sering dimintai menjadi Master of Ceremony diluar kegiatan pelajar.
“Tidak hanya itu. Kaderisasi harus diimbangi dengan organisasi aktif. Dan saya percaya, kudus ini aktif sekali, baik dari ranting sampai cabang. Namun, ada yang tidak boleh dilupakan yaitu setuhan digital,”
Vela mengakui, anak-anak muda sekarang lebih sering menggunakan HP mereka dan cenderung tidak minat kegiatan-kegiatan yang tidak menarik. Karena itu perlunya kegiatan yang relavan sesuai di era industry 5.0 ini.
“Kita tidak boleh menyepelekan era ini. Kita harus adaptif dan bisa mengikuti perkembangan zaman. Jangan sampai, terlalu kaku sampai kader hilang satu persatu,” Tambahnya.
Pelantikan diikuti ratusan kader se-kabupaten Kudus. Sekaligus momentum memperkuat semangat berkhidmat dan bingkai jami'yah NU, serta menjadi titik awal pengurus baru dalam mengemban amanah organisasi untuk masa khidmat 2024–2026.
"Saya berharap pengurus baru mampu melanjutkan estafet organisasi dengan semangat khidmat, visioner, dan berakhlakul karimah," kata Ketua PW IPNU Jawa Tengah, Muhammad Irfan Khamid.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
