SOLO,iNewsmuria.id-Generasi Baru Indonesia / GenBI Solo 2024 menggelar acara Mahakarya GenBI dengan tema "Merajut Kisah, Menguatkan Ukhuwah" di Ballroom UNS Tower, Sabtu (22/3/2025). Acara tersebut salah satu program kerja GenBI Solo 2024 yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan sinergi antar anggota serta dengan masyarakat.
Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Dwianto Cahyo Sumirat hadir dalam acara yang dipenuhi para anggota GenBI dari berbagai universitas di Solo Raya tersebut.
Dalam laporannya, Ketua Wilayah GenBI Solo 2024, Rifal Afandi menyampaikan, program-program GenBI Solo harus memberi manfaat nyata bagi komunitas penerima Beasiswa Bank Indonesia serta masyarakat Kota Surakarta.
Pihaknya juga menginisiasi pembentukan forum alumni GenBI Solo sebagai wadah bagi anggota yang telah menyelesaikan masa baktinya agar tetap bisa berkontribusi.
"Kami juga berharap ke depan, GenBI Solo dapat terus bersinergi dengan Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Surakarta," Rifal Afandi.
Salah satu sesi yang menarik adalah Leadership Talk bersama Astrid Widayani Dwiyanto Cahyo Sumirat. Dalam sesi ini, keduanya membahas berbagai aspek kepemimpinan, termasuk peran perempuan dalam kepemimpinan, konsep manusia sebagai Abdullah dan khalifah, serta pentingnya kolaborasi dalam menjawab tantangan.
Mengutip John C. Maxwell, Astri mengatakan, "A leader is one who knows the way, goes the way, and shows the way," sebagai refleksi dari kepemimpinan yang efektif. Ia menekankan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang membangun tim yang kuat dan memahami potensi setiap anggota.
"Visi kami di Pemerintah Kota Surakarta adalah fokus pada pengembangan sumber daya manusia serta peningkatan kualitas SDM," kata mantan rektor Universitas Surakarta itu.
Sementara itu, Dwiyanto Cahyo Umirat berbagi kisah perjalanan kariernya hingga menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo. Ia mengungkapkan ketertarikannya pada dunia ekonomi bermula dari studi di Fakultas Ekonomik dan Bisnis UGM, yang kemudian membawanya meniti karier di Bank Indonesia.
"Di sinilah pentingnya memiliki visi yang jelas sebagai kunci kesuksesan dalam kepemimpinan," kata Pak Anto, begitu dia akrab disapa.
Dalam sesi diskusi, Astrid menyebut ayahnya sebagai role model utama yang membentuk karakter dan visi kepemimpinannya. Ia juga mengutip filosofi Jawa "Banyu Mili Ora Keli", yang berarti mengikuti arus tanpa kehilangan prinsip.
Sedang Dwiyanto menyebut Halim Alamsyah, Wakil Komisaris Bank Danamon. "Dia adalah sosok yang menginspirasi saya dalam hal kepemimpinan, terutama dalam ketenangan dalam mengambil keputusan dan memberi arahan yang tepat," tandasnya.
Ya, acara Mahakarya GenBI 2024 menjadi penutup yang berkesan bagi kepengurusan GenBI Solo tahun ini. Dalam kesempatan itu, mereka juga menegaskan komitmen dalam membangun sinergi dan kontribusi bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, GenBI Solo terus melangkah maju untuk menciptakan dampak yang lebih luas di masa depan.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
