JEPARA, iNewsMuria.id- Langkah terobosan dilakukan oleh para peternak Berkah Barokah Farm di Desa Somosari Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Para peternak memelihara domba dorper asal Australia untuk dikawinkan dengan domba lainnya.
Domba dorper di Somosari ini disebut satu-satunya yang ada di Jepara. Domba ini didatangkan dari Jawa Timur dengan harga Rp 40 juta atau setara Honda PCX keluaran terbaru.
Pengelola Balai Ternak Berkah Barokah Farm Fitor Islahuddin mengatakan saat dibeli domba Dorper itu masih berumur 1 tahun dengan bobot 65 kilogram.
Jika tumbuh kembangnya baik bobot domba dorper bisa mencapai 200 kilogram. Salah satu keunggulan dorper ini dagingnya empuk.
Di pasaran, harga daging domba dorper tembus Rp 200 ribu per kilogram. Nominal ini lebih tinggi dibanding harga daging sapi yang dalam kondisi normal di bawah Rp 150 ribu per kilogram.
"Jadi domba dorper ini sangat prospektif, apalagi untuk pasar ekspor," kata Fitor.
Balai Ternak Berkah Barokah Farm merupakan hasil kolaborasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Baznas Kabupaten Jepara dan Yayasan Chamim Abdul Rasyid.
Balai ternak ini diresmikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H Abdul Wachid, Ketua Baznas RI Profesor Noor Ahmad dan jajarannya, Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji, Ketua Baznas Jepara Sholih dan lainnya pada Jumat (21/2/2025).
Jumlah ternak yang ada di Berkah Barokah Farm ini sebanyak 136 ekor. Rinciannya 1 pejantan dorper, 60 induk dan 75 bakalan yang ditempatkan di kandang koloni.
Balai ternak domba dan kambing di Desa Somosari ini merupakan yang ke 39 dari 43 Balai Ternak Baznas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ketua Baznas RI Profesor Noor Ahmad mengatakan balai ternak bertujuan membekali para mustahik dengan kemampuan beternak yang baik dan berkelanjutan sehingga dapat mandiri secara ekonomi.
Baznas, kata Noor Ahmad tak hanya membantu hewan ternak saja namun juga hal lainnya. Baznas bekerja sama dengan Yayasan Chamim Abdul Rasyid untuk pengadaan stek hijauan pangan, pakan tambahan untuk pembiakan, tambahan obat-obatan, kandang tambahan, gudang pakan dan lainnya.
"Semoga progam ini dapat menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi di daerah lain. Harapan kita yang semula mustahik nanti bisa menjadi muzakki," harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H Abdul Wachid berharap balai ternak Berkah Barokah Farm ini menjadi salah satu progam untuk memperbanyak populasi ternak domba nasional melalui pemberdayaan masyarakat. Juga sekaligus pengembangan green zakat melalui aktivitas pertanian terpadu.
"Komisi VIII yang merupakan mitra kerja Baznas RI sangat mendukung progam ini. Semoga progam ini membawa kemaslahatan dan kemanfaatan tidak hanya bagi peternak tapi juga masyarakat pada umumnya. Ini mendukung program ketahanan pangan dan juga pengentasan kemiskinan," tandas wakil rakyat asal Partai Gerindra ini. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait