GROBOGAN,iNewsMuria.id – Setelah diminta BPBD Grobogan, dua kelompok tani (Poktan) di Desa Selojari, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan melakukan penyaluran ulang bantuan stimulan.
Penyaluran ulang bantuan stimulan gagal panen akibat banjir 2023, dilaksanakan oleh Poktan Langgeng Rejeki dan Poktan Darma Bakti, pada Selasa (14/1/1/2025).
Permintaan BPBD Grobogan tersebut karena saat penyaluran bantuan stimulan pada Senin (6/1/2025) nominal bantuan di foto dokumentasi tidak sesuai dengan tanda terima dari BPBD Grobogan.
"Penyaluran ulang bantuan stimulan gagal panen dilaksanakan di rumah Ketua Poktan Langgeng Rejeki (Moh Choiruddin) dan Ketua Poktan Darma Bakti (Musiri)," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Grobogan Soewignyo.
Langkah BPBD Grobogan sebagai penerima mandat penyaluran bantuan stimulan gagal panen atau puso tersebut, lanjut Soewignyo sebagai antisipasi agar tidak terjadi penyelewengan.
Adanya penyaluran bantuan tidak sesuai dengan nominal di tanda terima dari BPBD Grobogan merupakan kesepakatan dalam musyawarah agar petani yang terdampak tapi tidak masuk daftar bisa ikut menerima.
"BPBD Grobogan diberi mandat, jadi kita minta penyaluran sesuai nominal tanda terima. Mengenai adanya kesepakatan itu di luar tanggungjawab BPBD Grobogan," tegas Soewignyo.
Adapun total bantuan puso untuk 2.904 petani di Kabupaten Grobogan nilainnya mencapai Rp7.862.660.000 dengan total luasan sawah yang terdampak banjir 982,8325 hektare.
Kemudian Poktan Langgeng Rejeki menerima bantuan senilai Rp 467.768.000 untuk lahan seluas 58,4710 hektare. Poktan Darma Bakti menerima Rp371.502.200 untuk lahan terdampak seluas 47,4384 hektare.
Bantuan stimulan sudah disalurkan sejak awal Januari 2025 namun ada yang belum tersalurkan yaitu satu Poktan di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer karena Ketua Poktannya meninggal dunia.
"Namun BNI akan memfasilitasi agar bantuan stimulan di Desa Asemrudung bisa segera cair," imbuhnya.
Sementara Ketua Poktan Darma Bakti Musiri mengatakan, penyaluran ulang bantuan stimulan bagi yang terdampak banjir 2023 dilaksanakan di rumahnya. Hal ini sesuai dengan permintaan BPBD Grobogan. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait