GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pembangunan pasar darurat guna menampung para pedagang Pasar Gubug yang terbakar beberapa waku lalu, ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan, Pradana Setyawan ketika dikonfirmasi wartawan pada Kamis (5/12/2024).
Sebagaimana diketahui Pasar Gubug di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan mulai terbakar pada Senin (4/11/2024) sekira pukul 23.30 WIB hingga Sabtu (5/11/2024).
Kendati ditargetkan bakal rampung pada akhir Desember 2024, Pradana Setyawan yang akrab disapa Danis, justru memperkirakan pembangunan pasar darurat bakal selesai sebelum jadwal.
"Sesuai SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) batas pembangunan pasa darurat pada 27 Desember 2024," kata Kepala Disperindag Grobogan.
Hujan yang turun beberapa hari terakhir di bulan Desember, menurut Pradana Setyawan tidak menjadi kendala dalam proses pembangunan pasar darurat di lapangan Desa Gubug tersebut.
Dikatakan Danis, pembangunan pasar darurat di lapangan Desa Gubug yang direncanakan bakal mampu menampung 841 pedagang tersebut dianggarkan sebesar Rp2,5 miliar.
“Pedagang ingin kembali berdagang untuk menafkahi keluarga, yang dibutuhkan saat ini sarana dan lokasi untuk jualan,” ujarnya.
Terpisah, Kabid Cipta Karya DPUPR Grobogan Ahmad Taufik menjelaskan, pembangunan pasar darurat Gubug masuk klasifikasi bangunan darurat dengan konstruksi sangat sederhana.
"Hal itu untuk percepatan proses pembangunan dengan tetap memperhatikan faktor keamanan, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh pedagang,” ujar Taufik kepada wartawan.
Kendati bersifat darurat dengan konstruksi sangat sederhana, lanjut Taufik, namun material konstruksi yang dipilih adalah material yang memiliki umur material kurang lebih lima tahun.
"Pembangunan pasar darurat sesuai RAB (Rancangan Anggaran Biaya) yang telah disusun. Sehingga tidak ada material yang mudah usang,” tambahnya. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait