Bocah Balita di Pulokulon Diduga Tenggelam di Sungai, Hingga Hari Ketiga Belum Ditemukan

Arif Fajar
Operasi SAR pencarian bocah balita diduga tenggelam di sungai Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan dilakukan tim SAR Gabungan, Rabu (26/11/2024). (dok BPBD Grobogan)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pencarian bocah balita yang diduga tenggelam di anak sungai Klampis, Dusun Bendo, Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan hingga Selasa (26/11/2024) sore, belum membuahkan hasil.

Menurut Plt BPBD Grobogan Endang Sulityoningsih, hingga hari kedua Operasi SAR (opsar) bocah berusia 4 tahun warga Dusun Bendo RT 06,  RW 03, Desa Randurejo Kecamatan Pulokulon belum ditemukan.

Korban Arkana Alfaris berdasarkan laporan dari Kades Randurejo melalui WA Pusdalops BPBD Grobogan, keluar rumah menyusul orang tuanya yang bekerja di sawah pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Letak sawah di sebelah timur sungai Dusun Bendo. Namun sampai sore anak tersebut tidak sampai di lokasi bapaknya menggarap sawah. Sehingga warga bersama-sama mencari keberadaanya.

Menurut Plt BPBD Grobogan pada Minggu (24/11/2024) pencarian yang dilaksanakan warga tak membuahkan hasil. Sehingga dilakukan koordinasi untuk Operasi SAR pencarian korban.


Pencarian bocah balita diduga tenggelam dilakukan dengan cara menyusuri sungai di Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan. (dok BPBD Grobogan)

 

Opsar hari pertama dilaksanakan pada Senin (25/11/2024). Yang terlibat,  TRC BPBD Grobogan, Basarnas Pos Jepara, TNI, Polri, Ubaloka Kwarcab Grobogan, Relawan Bagana, Relawan LPBI, Relawan Senkom.

Kemudian relawan Serang Rescue, relawan Rescue Serang, relawan RAPI, relawan SAR MTA, relawan Ambulance Wirosari ( RAW ) dan warga sekitar lokasi kejadian.

Pencarian hari pertama menurut Plt BPBD Grobogan, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 dan SRU 2 melakukan pencarian berjalan menyusuri sungai.

“Pencarian dimulai dari titik diduga lokasi hilangnya korban sampai dengan radius sejauh 14 km. Pencarian dihentikan pukul 16.00 WIB, korban belum ditemukan,” jelas Endang.

Kemudian Opsar hari kedua, Selasa (26/11/2024), tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 SRU. Di mana SRU 1 melakukan pencarian dari titik diduga lokasi korban hilang menyusuri sungai sampai Mlowokarangtalun.

Lalu SRU 2 melakukan pencarian berjalan menyusuri sungai, dimulai dari titik Mlowokarangtalun sampai dengan Jatiharjo. SRU 3 menyusuri sungai, dari titik Jatiharjo sampai dengan jembatan Rel KAI Tuko.

“Pencarian korban dilakukan sampai pukul 16.00 WIB, korban belum di temukan. Untuk sementara Operasi SAR dihentikan,” ujar Plt BPBD Grobogan. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network