GROBOGAN,iNewsMuria.id – Upaya pencarian bocah tenggelam di Sungai Lusi masuk Dusun Pulo, Desa Pulongrambe, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan membuahkan hasil.
Bocah berinisial GDI berusia 9 tahun ditemukan 30 metere dari titik lokasi pertama tenggelam dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 20.30 WIB.
Menurut Kalak BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto, yang terlibat dalam Operasi SAR Gabungan adalah TNI, Polri, Basarnas Pos Jepara, TRC BPBD Grobogan, Puskesmas Tawangharjo.
Kemudian. Inafis Polres Grobogan, Pemdes Pulongrambe, PMI Grobogan, SAR FKAM, Ubaloka Pramuka Peduli, Relawan RKMG, RAPI dan warga sekitar lokasi.
Semula hingga pukul 18.00 WIB korban belum ditemukan. Kemudian lanjut Wahyu, mulai pukul 19.30 WIB dilakukan pemantauan dari atas sungai.
“Hingga akhirnya sekitar pukul 20.30 WIB korban diketemukan 30 meter dari titik lokasi pertama tenggelam dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Wahyu.
Selanjutnya, korban setelah berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Grobogan.
Setelah dilakukan pemeriksaan menurut Kalak BPBD Grobogan, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan, korban meninggal dunia akibat tenggelam.
Kejadian nahas tersebut berawal ketika korban berinisial GDI (9) siswa salah satu sekolah dasar tersebut bermain di Sungai Lusi bersama empat temannya.
Korban yang tidak bisa berenang ikut masuk ke Sungai Lusi, akibatnya tubuh korban langsung tenggelam. Melihat temannya tenggelam dua temannya berupaya menolong.
Namun upaya dua temannya menolong korban tidak berhasil, korban tenggelam tidak bisa ditemukan. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke warga sekitar lokasi.
Oleh warga kemudian disampaikan ke Kepala Desa Pulongrambe jika ada bocah dari desa setempat tenggelam di Sungai Lusi saat bermain bersama teman-temannya.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Pusdalops BPBD Grobogan dan kepolisian. Menurut Wahyu, setelah menerima informasi, TRC BPBD Grobogan segera ke lokasi kejadian.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
