Tak salah dengan ilmu yang dimilikinya yang telah melahirkan tokoh besar seperti pendiri NU Kiai Hasyim Asyari (1926), yang menjadi muridnya sekitar tahun 1890. Selain itu, tokoh Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan (1912 ) juga pernah mengaji pada Kiai Sholeh Darat.
Bahkan, RA Kartini juga terpoleskan ilmunya saat mengaji di Pendopo Kabupaten Demak. Sementara jejak Kiai Sholeh Darat pada saat menuntut ilmu ada di beberapa tempat, termasuk di Mekkah. Seperti di Jepara tempat kelahirannya, Kudus, Purworejo, Kaliwungu, dan Semarang yang dulunya sebuah langgar untuk mengajar sekaligus sebagai rumah di Dadapsari, Semarang Utara, saat ini menjadi masjid Sholeh Darat.
Editor : Ade Achmad Ismail
Artikel Terkait