GROBOGAN,iNewsMuria.id - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Grobogan menemukan 1.223 surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati dan pemilihan gubernur-wakil gubernur rusak.
Temuan surat suara Pilbup Grobogan dan Pilgub Jateng rusak tersebut, setelah KPU Grobogan menggelar sortir dan pelipatan di Gedung Serbaguna Dewi Sri, Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
"Hasil sortir, ada 562 lembar surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati yang rusak. Sedang yang kondisi baik ada 1.160.065 lembar surat suara," jelas Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo, Minggu (10/11/2024).
Sedangkan untuk surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur Jateng, Agung Sutopo mengatakan ada 661 lembar yang rusak. Sedangkan yang kondisi baik ada 1.159.968 lembar.
"Surat suara yang rusak, Pilbup ada 562 lembar dan Pilgub ada 661 lembar sehingga total yang rusak ada 1.223 lembar," kata Agung Sutopo.
Adapun kerusakan pada surat suara tersebut, Agung mengatakan, kebanyakan karena gambar tidak jelas bahkan ada yang tidak ada gambar calonnya sama sekali.
Dengan adanya temuan surat suara rusak baik pemilihan bupati-wakil bupati dan pemilihan gubernur-wakil gubernur, lanjutnya, pihak KPU Grobogan sudah melapor melalui Silog.
"Sudah kita laporkan melalui aplikasi Silog (Sistem Informasi Logistik) pada 9 November 2024," jelas Ketua KPU Grobogan.
Menurut Agung Sutopo, dengan dilaporkan melalui aplikasi Silog nantinya surat suara yang rusak akan diganti. Diharapkan surat suara pengganti akan datang sebelum 27 November 2024.
"Informasinya kurang lebih surat suara pengganti yang rusak sudah bisa kita terima sekitar 17 November 2024. Sehingga tidak ada masalah," jelas Ketua KPU Agung Sutopo.
Mengenai logistik Pilkada 2024 yang masih ditunggu atau belum diterima KPU Grobogan, dikatakan Agung Sutopo, meliputi id card saksi pemilihan bupati-wakil bupati.
Kemudian logistik lainnya yang belum datang adalah stiker kota suara, kemudian daftar hadil pemilih serta C pemberitahuan. Menurut Agung, informasinya 12 November 2024 sudah datang.
Saat ini KPU Grobogan sudah mulai menata logistik Pilkada 2024, sehingga ketika waktunya pergeseran ke kelurahan/desa hingga tempat pemungutan suara (TPS) tidak ada kendala.
"Untuk pergeseran logsitik PIlkada 2024 menunggu hasil koordinasi dengan KPU Provinsi Jateng. Targetnya H-1 logstik semua sudah di TPS," ujar Agung Sutopo. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait