GROBOGAN,iNewsMuria.id - Persiapan untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Grobogan. Terutama terkait pengiriman logistik pemilu ke tingkat kecamatan.
Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo menjelaskan saat ini persiapan yang dilaksanakan adalah setting atau penataan logistik pemilu ke kotak suara hingga tanggal 7 Februari 2024.
“Setelah itu baru pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke kecamatan. Diperkirakan mulai tanggal 8 hingga 10 Januari 2024 atau H-4 pemungutan suara 14 Februari 2024,” jelas Agung Sutopo, Selasa (30/1/2024).
Nantinya logistik Pemilu 2024 tersebut disimpan di gudang yang disewa KPU Grobogan. Gudang tersebut diawasi dengan CCTV dan dijaga aparat kepolisian.
Selanjutnya pada tanggal 12 sampai 13 Februari 2024, logistik Pemilu 2024, lanjut Agung Sutopo mulai bergeser ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa.
“Diharapkan pada tanggal 13 atau 14 Februari semua logistik Pemilu 2024 sudah di berada di tempat pemungutan suara (TPS)," sambung Ketua KPU Grobogan.
Mengenai surat suara yang rusak yang ditemukan saat sortir dan pelipatan, tambang Agung Sutopo, akan dimintakan pergantian ke percetakan dan tentu sebelum pergeseran diharapkan sudah selesai.
Sedangkan terkait surat suara yang tidak dapat digunakan, menurut Agung Sutopo, nantinya akan dimusnahkan dengan cara dibakar menjelang coblosan atau H-1 pemungutan suara.
Untuk diketahui pada Pemilu 2024 ada 1.125.968 pemilih terdiri dari 560.536 pemilih pria dan 565.432 pemilih wanita. Mereka nantinya tersebar di 4.657 TPS saat pemungutan suara 14 Februari 2024.
Mengenai proses pendistribusian logistik Pemilu 2024, menurut Agung Sutopo akan dilakukan pengawalan oleh anggota TNI dan Polri. Hal tersebut untuk keamanan proses pendistribusian logistik.
“Tak hanya itu, pengamanan juga berlanjut hingga tempat pemungutan suara. Karena hal tersebut telah menjadi tanggung jawab dari aparat keamanan,” kata Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait