JAKARTA, iNewsMuria - Pasangan dokter estetika terkemuka, dr. Reza Gladys dan dr. Attaubah Mufid, kembali mempersembahkan sebuah acara yang penuh makna pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Aviary Park, Bintaro, Tangerang Selatan. Bertajuk Glafidsya Annual Awards, acara ini diadakan untuk mengapresiasi individu disabilitas yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang, seperti seni, olahraga, pendidikan, teknologi, bisnis, dan advokasi sosial. Sebagai pasangan yang dikenal dengan komitmen mereka terhadap inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat, dr. Reza dan dr. Attaubah ingin menyoroti prestasi para penyandang disabilitas yang sering kali terabaikan.
“Kami melihat bahwa penghargaan untuk kaum disabilitas masih sangat terbatas. Padahal, banyak di antara mereka yang berprestasi di bidang masing-masing. Kami ingin memberikan platform bagi mereka untuk mendapatkan pengakuan yang lebih besar dan mendukung mereka agar terus berkembang,” ujar dr. Reza Gladys dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024). Menurutnya, meskipun banyak individu disabilitas yang mampu memberikan kontribusi besar dalam masyarakat, masih banyak yang belum mendapatkan penghargaan yang setimpal. Acara ini menjadi langkah nyata untuk mengubah hal tersebut.
Dr. Reza juga mengungkapkan bahwa kesadaran tentang inklusi di masyarakat dan di dunia kerja masih perlu ditingkatkan. Banyak perusahaan dan organisasi yang belum sepenuhnya memahami pentingnya menyediakan kesempatan bagi penyandang disabilitas. "Kami ingin menunjukkan bahwa individu disabilitas memiliki potensi yang luar biasa. Mereka memiliki hak yang sama untuk berkontribusi dan berkembang, baik dalam dunia kerja maupun dalam masyarakat," kata dr. Reza.
Sementara itu, dr. Attaubah Mufid menyoroti pentingnya perubahan paradigma dalam melihat disabilitas. "Banyak orang yang masih menganggap bahwa disabilitas berarti ketidakmampuan. Padahal, penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan orang lain. Mereka bisa sukses di bidang yang mereka pilih, dan kami ingin masyarakat melihat potensi besar ini,” ujarnya. Menurutnya, melalui Glafidsya Annual Awards, mereka berharap stigma negatif terhadap penyandang disabilitas dapat terkikis dan digantikan dengan pemahaman yang lebih inklusif.
Acara ini juga mengundang sejumlah narasumber yang merupakan tokoh inspiratif dari kalangan disabilitas, yang dapat memberikan motivasi bagi masyarakat luas. Anton Mirzaputra, seorang penyanyi sekaligus vokalis di Jamaica Cafe, hadir untuk berbagi kisah inspiratifnya. Ia juga berperan dalam film pendek Tanpa Batas, yang menceritakan tentang kehidupan penyandang disabilitas. Selain Anton, ada juga Patricia Saerang, penulis dan Ketua Yayasan Sentra Disabilitas, serta Rachel Stefanie Halim, penulis buku Aku Buta Tapi Melihat dan Aku Tidak Buta. Ketiganya menjadi contoh nyata bahwa disabilitas tidak menghalangi seseorang untuk meraih kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Bagi dr. Reza, kurangnya role model dari kalangan disabilitas menjadi salah satu kendala utama. “Sering kali, masyarakat tidak menyadari potensi luar biasa yang dimiliki oleh kaum disabilitas. Mereka bisa menjadi pemimpin, pengusaha, seniman, bahkan inovator. Dengan acara ini, kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk menciptakan lingkungan yang inklusif,” jelas dr. Reza.
Pada acara tersebut, dr. Reza dan dr. Attaubah memberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta serta produk skincare kepada sejumlah individu disabilitas yang berprestasi. "Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi juga bentuk nyata dari pengakuan terhadap kerja keras mereka. Kami berharap ini bisa memotivasi para penerima untuk terus berkarya dan berprestasi lebih jauh,” ungkap dr. Attaubah. Dengan hadiah tersebut, pasangan dokter ini berharap bisa memberikan dukungan lebih bagi para penerima agar terus berkembang dalam karier mereka.
Melalui acara Glafidsya Annual Awards, dr. Reza dan dr. Attaubah mengajak seluruh masyarakat untuk semakin peduli dan mendukung penyandang disabilitas. "Kami ingin menumbuhkan rasa peduli dan menghargai perbedaan di masyarakat, sehingga setiap individu, tanpa memandang kondisi fisik atau latar belakang, bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan berkembang,” kata dr. Reza. Mereka berharap, dengan semakin terbukanya kesempatan bagi penyandang disabilitas, akan tercipta masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berdaya saing.
Glafidsya Annual Awards bukan hanya sebuah ajang penghargaan, melainkan juga sebuah gerakan yang mencerminkan komitmen dr. Reza Gladys dan dr. Attaubah Mufid untuk membangun dunia yang lebih inklusif bagi semua orang. Dengan dukungan dari masyarakat, mereka berharap acara ini bisa menjadi pemicu perubahan positif dan lebih banyak orang yang terinspirasi untuk menghargai keberagaman serta potensi luar biasa yang dimiliki oleh setiap individu, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Editor : Langgeng Widodo
