"Adik-adik tidak boleh pangkling (tidak mengenali-red) membedakan antara agama dan keberagamaan. Agama itu ajaran atau wahyu, seperti solat itu agama. Sedangkan keberagamaan adalah cara beragama, seperti ada sholat yang tangannya sedekap, ada yang miring. Nah, itu cara beragama atau keberagamaan," terangnya.
Ihsan menutup pemaparan dengan mengutip pendapat Gus Dur. "Indonesia ini ibarat rumah yang besar, di mana ketika kita berada di kamar pribadi, maka itu ranah privat kita. Tapi ketika kita berada di ruang keluarga atau ruang tamu, maka kita harus bisa rukun juga dengan anggota keluarga lain. Demikian juga dengan kita bernegara, harus bisa rukun dengan kelompok lain." Pungkasnya.
Editor : Ade Achmad Ismail
Artikel Terkait