Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Kudus ini juga menghadirkan Narasumber lain, diantaranya Mukhasiron, S.Ag, Wakil Ketua DPRD Kudus. Ia menyampaikan bahwa santri jangan mudah terpengaruh oleh golongan-golongan yang menjelek-jelekkan para Ulama, Kyai, dan Guru serta Pemimpin. "Jadi kita jangan mudah terpengaruh dengan cara-cara mereka memengaruhi kita ke dalam faham radikalisme," tutur Mukhasiron.
Muhassiron menghawatirkan bahwa santri rentan terpengaruh propaganda yang dilakukan oleh kaum Radikal, sehingga ia pun mengajak para santri untuk tidak mudah terprovokasi.
"Paham radikalisme tidak langsung mengajak kita untuk serta merta menjadi radikal, tapi sudah berubah pola, dengan cara menjelek-jelekkan Kyai serta Pemimpin kita, itu yang harus diwaspadai." Tutur Mukhasiron.
Sementara itu, narasumber lain, Prof. Dr. Ihsan, M.Ag., Wakil Rektor 3 Pascasarjana IAIN Kudus, berpesan kepada para santri untuk tidak bingung membedakan antara Agama dan Keberagamaan. Sehingga nantinya santri tidak mudah heran dan saklek dalam beragama.
Editor : Ade Achmad Ismail
Artikel Terkait