GROBOGAN,iNewsMuria.id - Warga Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan menyerbu bantuan air bersih dari PWI Grobogan bersinergi dengan BPBD Grobogan, Sabtu (10/8/2024).
Tiga mobil tangki air yang datang ke lokasi, langsung didatangi warga ytang membawa berbagai tempat mulai dari ember, gentong plastik, dan jerigen air.
Menurut Kepala Desa Pojok Nurkayati Juli hingga minggu kedua Agustus 2024, dari 10 Dusun yang ada di Desa Pojok terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih.
"Ketika memasuki kemarau panjang, semua dusun di Desa Pojok terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih," terang Kades Nurkayati.
Untuk memenuhi kebutuhan air, lanjutnya, warga terpaksa membeli air dengan harga Rp60.000 per toren. Air bersih tersebut selain untuk kebutuhan harian juga ada yang memanfaatkan untuk sawah.
Menurut Nurkayati karena sebagian besar sawah tadah hujan, kebutuhan air warga ada alur sumber pas hujan ada airnya. Tapi jika sudah musim kemarau tidak mengalir.
"Sejak Juli warga sudah mulai memberi air. Biasanya jika keluarga besar (lima orang lebih) air sudah habis dalam waktu seminggu," ujar Kades Pojok.
Beruntung kemarau tahun ini terkadang masih ada hujan sehingga masih bisa menampung air. Dikatakan Nurkayati, dulu di Desa Pojok ada Pamsimas tapi airnya payau sehingga tidak dimanfaatkan warga.
"Hari ini kebetulan ada bantuan air bersih, warga sangat terbantukan. Sebelumnya Pemerintah Desa juga sudah membantu mencukupi kebutuhan air warga," tambahnya.
Salah seorang warga Dusun Gade, Desa Pojok, Eka Tanti mengatakan, warga biasanya membeli dari sendang Coyo menggunakan toren untuk memenuhi kebutuhan air selama musim kemarau.
"Kalau ada bantuan seperti ini sangat membantu warga. Sebelumnya juga sudah ada dari pihak desa yang membantu air," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Deni yang berterima kasih karena sudah dibantu air di musim kemarau sekarang ini. Uang untuk membeli air bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
"Terima kasih, syukur jika bantuan air ini seminggu sekali biar saya dan tetangga terbantu," ujarnya.
Ketua PWI Grobogan Dani Agus mengatakan, bahwa bantuan air bersih tersebut pertama kalinya digelar. Kegiatan serupa rencananya akan dilaksanakan setiap kali terjadi kekeringan.
”Alhamdulillah, kita bisa ikut membantu menyalurkan air bersih kepada warga Desa Pojok yang setiap tahun mengalami kekeringan bersama BPBD Grobogan," ujar Dani.
Sementara Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 53 desa di 9 kecamatan yang mengajukan permohonan bantuan air.
"Hingga saat ini yang terealisasi baru droping air di 47 desa di 8 kecamatan. Dengan total bantuan air sebanyak 109 tangki air," tambah Endang. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
