Kendati demikian, Rony menuturkan tidak sedikit masyarakat yang berada di wilayah tropis, termasuk Indonesia dengan keberlimpahan paparan sinar matahari justru kurang mendapatkan asupan sinar matahari.
Hal itu biasanya terjadi pada pekerja kantoran dan anak-anak yang menjalani sekolah sehari penuh. Keduanya menjadi kelompok yang berisiko karena lebih sering berada di dalam ruangan sepanjang hari yang minim akses cahaya matahari dan hanya dengan penerangan buatan.
Dalam mengatasi hal itu, Rony menyampaikan perlunya pengaturan paparan cahaya matahari, salah satunya dengan berjemur di pagi hari. "Hidupkan lagi tradisi 'dede' atau berjemur karena tidak hanya untuk mengaktifkan vitamin D, namun juga menjaga mood itu sudah terbukti secara ilmiah," kata dia.
Selain itu, menurutnya, bisa pula dengan melakukan pengaturan tempat kerja agar setiap ruangan di kantor, sekolah, maupun rumah mendapatkan akses masuknya cahaya matahari.
Editor : Achmad Fakhrudin
Artikel Terkait