GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pemkab Grobogan melalui Disperindag menggelar pasar murah di halaman Setda. Masyarakat pun langsung menyerbu 52 stan yang ada untuk mendapatkan berbagai kebutuhan.
Pasar murah yang digelar di halaman Setda Grobogan Senin (1/4/2024) tersebut merupakan penutup rangkaian pasar murah yang sudah digelar di 20 lokasi yang tersebar di 19 kecamatan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut selain untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat akan kebutuhan pokok.
Lokasi pasar murah juga mengutamakan desa kategori miskin ekstrim. Selain itu lanjut Bupati Sri, kegiatan ini juga rangkaian HUT ke-298 Kabupaten Grobogan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
"Pasar murah dimulai sejak 26 Februari sampai dengan 1 April 2024. Pemkab Grobogan juga memberikan subsidi harga sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Menurut Bupati Sri, ada 52 stand dari OPD, instansi, BUMN, BUMD, Organisasi Profesi/Kemasyarakatan, perusahaan, IKM-UMKM yang menyediakan kebutuhan pokok dan produk lain, yang dijual lebih murah daripada harga pasar.
Adapun komoditas yang bisa dibeli warga di Pasar Murah dengan harga terjangkau, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, telur dan sirup.
"Ada juga pembagian sembako gratis dari PT. BPR BKK Purwodadi, Bank Jateng, Bank Purwa Artha, HIPMI, Adinda Catering, IWAPI, dan Bhayangkari," tambah Bupati Sri Sumarni.
Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama perwakilan Forkompimpda di salah satu stand batik di halaman Setda Grobogan, Senin (1/4/2024). (Arif Fajar)
Sementara Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan akrab disapa Danis menjelaskan, ada sejumlah barang yang disubsidi Pemkab Grobogan dalam Pasar Murah tersebut.
Yakni, beras medium 5 kg/paket @ Rp45.000 sebanyak: 8.670 paket; minyak goreng 1 ltr/paket @ Rp12.000 sebanyak: 12.480 paket; gula Pasir 1 kg/paket @ Rp13.000 sebanyak 12.100 paket.
Kemudian telur 1 kg/paket @ Rp23.000 sebanyak: 6.000 paket; mie Instan 5 buah/paket @ Rp10.000 sebanyak: 8.200 paket; dan sirup 1 botol/paket (600 ml) @ Rp15.000 sebanyak 6.000 paket.
Warga yang memiliki kupon bisa membeli kebutuhan yang telah disubdisi Pemkab Grobogan di Pasar Murah tersebut. Mereka mengaku terbantu, karena harganya yang lebih murah.
"Iya harganya lebih murah dari harga di pasar, seperti beras medium, minyak goreng, dan telur," jelas Yayu, warga Jagalan Selatan, Purwodadi. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait